Serahkan Berkas, Muhamad Ikram Pelesa Siap Adu Gagasan di Kongres HMI

Minggu, 14 Februari 2021 - 14:35 WIB
loading...
Serahkan Berkas, Muhamad...
Muhamad Ikram Pelesa (kanan) secara resmi menyerahkan berkas pencalonannya sebagai kandidat ketua umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Muhamad Ikram Pelesa secara resmi menyerahkan berkas pencalonannya sebagai calon Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2021-2023, kepada Steering Comitee Kongres HMI Ke XXXI.

Penyerahan berkas pencalonan dilakukan di Sekretariat PB HMI, Jalan Sultan Agung Nomor 25 A Guntur-Setia Budi, Jakarta, Sabtu 13 Februari 2021.

Sosok yang saat ini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI ini merupakan putera daerah asal Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Alumnus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bina Bangsa di Strata 1 (S1) sedang melanjutkan study pasca sarjana (S2) di Universitas Trisakti Jakart. Dia juga telah melalui semua jenjang training formal di HMI, LK I di Komisariat FKIP Unahlu, LK II di Cabang Binjai- Sumut dan LK III di Badko HMI Sulteng.

Bersama sejumlah anggota tim pemenangannya, Muhamad Ikram Pelesa kepada wartawan mengatakan, telah mempersiapkan secara matang gagasan yang akan dipersembahkan kepada publik HMI dalam momentum kongres nantinya.

Dia berharap hajatan dua tahunan itu sebagai ajang tarung gagasan-gagasan bukan tarung kekuasaan.

"Insya Allah kami siap. Semoga momentum ini tidak dimaknai sebagai ajang kontestasi perebutan kekuasaan dalam struktur Pengurus Besar, melainkan menjadi arena tarung ide dan gagasan atau hal lain yang lebih prinsipil demi perbaikan himpunan," tuturnya.



Secara garis besar, dia menguraikan gagasannya bahwa HMI harus mesti mengambil alih peran sentral dalam menjaga kebinekaan, memerangi rasisme dan intoleransi yang sedang mendera bangsa ini.

Menurut dia, HMI juga harus menjadi poros utama organisasi perjuangan dengan pemikiran dan gerakan mahasiswa Islam yang prolifik serta mampu menjadi trouble shooter dalam menjawab tantangan zaman;

"Ke depannya HMI mesti mengambil alih peran sentral dalam menjaga kebhinekaan, memerangi rasisme dan intoleransi yang sedang menderah bangsa ini, Dalam berkontribusi terhadap ummat dan bangsa, di HMI semua ada instrumennya. Secara totalitas akan saya maksimalkan jika diamanahkan memimpin himpunan ini," tuturnya.

Dia menegaskan ke depannya akan mengembalikan tradisi akademis melalui telaah kebijakan pemerintah yang digodok menjadi alternatif solution, memaksimalkan potensi dan distribusi setiap kadernya pada ruang-ruang profesional.

Dia juga berharap ke depannya PB HMI akan mewajibkan seluruh bidang dalam strukturnya untuk setiap 1 semester menggodok naskah akademik mengenai aturan yang berkenaan dengan bidang masing-masing. "Dengan melibat seluruh alumni di bidang profesi masing-masing. setelah itu didorong dan dijadikan produk kebijakan pemerintah," ujarnya.



Ikram juga menekankan pentingnya komitmen pembenahan internal HMI dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan kader HMI yang intelektual-Produktif melalui modernisasi tata kelolah organisasi. HMI juga harus menjadi lokomotif perdamaian dunia.

Sebagai mana diketahui, pukul 24.00 WIB tanggal 13 Februari adalah batas waktu pengembalian formulir bagi 52 bakal calon Ketua Umum PB HMI yang telah mengambil formulir beberapa waktu lalu. Selanjutnya akan ditetapkan sebagai Calon ketua Umum PB HMI pada tanggal 28 Februari 2021

Kongres HMI ke XXXI ini akan digelar di Surabaya. Forum Pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi ini direncanakan dimulai 17 Maret 2021 mendatang. Selain adu gagasan mengenai perbaikan-perbaikan ditubuh himpunan, kongres itu juga bertujuan untuk memilih Ketua Umum PB HMI yang baru.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)