Kolaborasi Sandiaga dengan Pelaku Industri Diharapkan Parekraf Bangkit Lagi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno mengajak seluruh pelaku industri pariwisata kolaborasi bersama memulihkan sektor pariwisata. Ia optimistis pariwisata segera bisa kembali bangkit selama para pelaku industri pariwisata saling bahu-membahu.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Generasi Muda Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja)
"Mari kita menciptakan inovasi-inovasi ditengah pandemi agar tetap bisa bertahan. Saya tidak ingin, ada yang menjual aset, kendaraan, karena modal tergerus akibat terus menurunnya kunjungan tamu. Kemenparekraf akan berupaya keras untuk membantu supaya keadaan ini membaik," kata Sandiaga saat membuka Rakerda I BPD PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).
Dikatakan Sandiaga, pada tahun 2019 tercatat ada lebih dari 34 Juta orang menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hotel dan restoran menjadi sektor penting dalam penciptaan lapangan kerja.
(Baca juga: Sandiaga Uno Bertemu Macan Putih Aniesa saat Liburan dengan Nakes di Ancol)
Pandemi Covid-19 (virus Corona) di samping menimbulkan dampak kesehatan, juga memberi dampak ekonomi yang sangat dahsyat khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Yang terjadi pada saat ini adalah pengusaha sudah terkapar dan mengarah kepada kebangkrutan," ucap Sandiaga.
Untuk menyelamatkannya, Kemenparekraf telah berkolaborasi dengan PHRI untuk membantu para pelaku usaha parekraf dalam beberapa hal, seperti memberikan relaksasi kewajiban pengusaha terhadap perbankan.
"Selain itu juga dana bantuan sosial yang sudah memberikan pertolongan perpanjangan nafas bagi sejumlah pengusaha hotel dan restoran," tutupnya.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Generasi Muda Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja)
"Mari kita menciptakan inovasi-inovasi ditengah pandemi agar tetap bisa bertahan. Saya tidak ingin, ada yang menjual aset, kendaraan, karena modal tergerus akibat terus menurunnya kunjungan tamu. Kemenparekraf akan berupaya keras untuk membantu supaya keadaan ini membaik," kata Sandiaga saat membuka Rakerda I BPD PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).
Dikatakan Sandiaga, pada tahun 2019 tercatat ada lebih dari 34 Juta orang menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hotel dan restoran menjadi sektor penting dalam penciptaan lapangan kerja.
(Baca juga: Sandiaga Uno Bertemu Macan Putih Aniesa saat Liburan dengan Nakes di Ancol)
Pandemi Covid-19 (virus Corona) di samping menimbulkan dampak kesehatan, juga memberi dampak ekonomi yang sangat dahsyat khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Yang terjadi pada saat ini adalah pengusaha sudah terkapar dan mengarah kepada kebangkrutan," ucap Sandiaga.
Untuk menyelamatkannya, Kemenparekraf telah berkolaborasi dengan PHRI untuk membantu para pelaku usaha parekraf dalam beberapa hal, seperti memberikan relaksasi kewajiban pengusaha terhadap perbankan.
"Selain itu juga dana bantuan sosial yang sudah memberikan pertolongan perpanjangan nafas bagi sejumlah pengusaha hotel dan restoran," tutupnya.
(maf)