Sowan ke Muhammadiyah, DPP KNPI Kampanye Anti Rasis
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPP KNPI mendatangi Pimpiman Pusat (PP) Muhammadiyah dalam rangka bersilaturahmi dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia itu. Pengurus DPP KNPI diterima langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, momentum pertemuan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk menggelorakan anti rasisme dan meneguhkan semangat persatuan sesama anak bangsa. "Kita kampanye anti rasis, DPP KNPI ingin memberikan semangat pemuda di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan merawat kesatuan dan persatuan bangsa, bahwa kita ingin Indonesia ini bersatu tanpa rasis," kata Haris Pertama dalam keteranganya, Selasa 9 Februari 2021 malam.
Selain itu, Haris menambahkan, kepada PP Muhammadiyah DPP KNPI menyampaikan agenda-agenda kegiatan yang bersifat sosial maupun keagamaan. Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk senantiasa membina, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Kita jaga Indonesia, kedaulatan politik, kedaulatan ekonomi dan juga kedaulatan budaya. Indonesia milik kita bersama dan pemuda Indonesialah yang menjaganya," pungkas Mu'ti.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, momentum pertemuan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk menggelorakan anti rasisme dan meneguhkan semangat persatuan sesama anak bangsa. "Kita kampanye anti rasis, DPP KNPI ingin memberikan semangat pemuda di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan merawat kesatuan dan persatuan bangsa, bahwa kita ingin Indonesia ini bersatu tanpa rasis," kata Haris Pertama dalam keteranganya, Selasa 9 Februari 2021 malam.
Selain itu, Haris menambahkan, kepada PP Muhammadiyah DPP KNPI menyampaikan agenda-agenda kegiatan yang bersifat sosial maupun keagamaan. Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk senantiasa membina, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
"Kita jaga Indonesia, kedaulatan politik, kedaulatan ekonomi dan juga kedaulatan budaya. Indonesia milik kita bersama dan pemuda Indonesialah yang menjaganya," pungkas Mu'ti.
(mhd)