Kemenkes: 10 Orang Diperiksa, 3 Pasti Positif COVID-19

Selasa, 09 Februari 2021 - 14:18 WIB
loading...
Kemenkes: 10 Orang Diperiksa, 3 Pasti Positif COVID-19
Petugas medis mengambil sampel lendir dari hidung saat melakukan tes usap Antigen Covid-19 di kawasan Grha Niaga Thamrin, Tanah Abang, Jakarta, Senin (25/01/2021). FOTO/SINDOnews/ASTRA BONARDO
A A A
JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini tingkat positivity rate kasus COVID-19 di Tanah Air masih melebihi standar World Health Organization (WHO), di kisaran 20-30%. Sementara standar WHO adalah kurang dari 5%.

Artinya, kata Nadia, di mana ada 10 orang yang diperiksa, maka tiga orang di antaranya pasti dinyatakan positif COVID-19. "Jadi angka positifnya saat ini berkisar antara 20% sampai dengan 30%. Yang artinya kalau dalam pemeriksaan, ada 10 orang yang kita periksa maka dua sampai tiga orang itu pasti positif Covid-19," katanya dalam webinar Sosialisasi Vaksinasi COVID-19, Selasa (9/2/2021).

Selain itu, Nadia mengatakan bahwa saat ini telah dilaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk menekan laju penularan kasus COVID-19. "Dan kami juga ingin mengingatkan bahwa walaupun kita sudah melaksanakan PPKM perpanjangan dua kali, kemudian juga kita melakukan penambahan PPKM pada saat ini pada skala mikro," kata Nadia.



Ia mengatakan penularan COVID-19 di Tanah Air masih cukup tinggi. "Kita harus lihat bahwa laju penularan yang terjadi di dalam masyarakat itu masih cukup tinggi. Kita bisa cenderung untuk meningkat. Tren peningkatan laju penularan COVID-19 yang terjadi di masyarakat yang kita ukur dengan angka positifnya," katanya.

Oleh karena itu, Nadia pun meminta agar bersama-sama tetap menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin) secara disiplin.

"Dan ini tentunya harus berusaha kita sama-sama dengan tetap menerapkan 3M untuk menurunkan laju penularan. Karena laju penularan yang baik adalah sesuai dengan standar WHO yaitu kurang dari 5%," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3013 seconds (0.1#10.140)