Angka Kematian COVID-19 di Atas Usia 44 Tahun Naik 2 Kali Lipat

Selasa, 09 Februari 2021 - 14:00 WIB
loading...
Angka Kematian COVID-19 di Atas Usia 44 Tahun Naik 2 Kali Lipat
Petugas mengenakan alat pelidung diri (APD) lengkap mengeluarkan abu jenazah korban Covid-19 usai dikremasi di tungku pembakaran Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). FOTO/SINDOnews/ALI MASDUKI
A A A
JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), Siti Nadia Tarmizi mengatakan angka kematian akibat COVID-19 untuk usia di atas 44 tahun meningkat dua kali lipat.

Nadia mengatakan, angka kematian di atas 44 tahun saat ini persentasenya sebesar 20,1%. Sementara kasus COVID-19 yang terkonfirmasi pada usia ini sebanyak 17,4% dari total 1.166.079 kasus. Adapun angka kematian akibat COVID-19 sebanyak 31.763 orang.

"Nah kalau melihat distribusi usia pada kasus konfirmasi dan meninggal kita melihat bahwa risiko tertinggi itu memang pada usia di atas untuk kematiannya di usia diatas 44 tahun," kata Nadia dalam webinar Sosialisasi Vaksinasi Covid-19, Selasa (9/2/2021).



Nadia mengatakan, angka kematian menginjak usia 44 ke 45 tahun terjadi peningkatan hingga dua kali lipat. Ia mengatakan awalnya angka kematian akibat COVID-19 pada kelompok usia ini hanya sekitar 10%. Namun, saat ini meningkat hingga 20% dari kasus kematian COVID-19 secara nasional.

"Kita bisa lihat datanya begitu seseorang menginjak pada usia 45 tahun terjadi peningkatan angka kematian pada kelompok ini. Sebelumnya kalau di bawah 44 tahun, angka kematian itu hanya 10%, tapi kalau kita melihat kalau pada angka pada usia di atas 44 tahun hanya 10%, angka ini kemudian meningkat menjadi dua kali lipatnya," kata Nadia.

Bahkan, ia juga mengungkapkan angka kematian COVID-19 di atas usia 65 tahun menjadi tiga kali lipat. Saat ini angka kematian pada kelompok usia ini sebesar 32,6%. Sementara angka terkonfirmasi COVID-19 sebesar 5,8%. "Bahkan kalau di atas 65 tahun itu menjadi tiga kali lipat lebih besar," katanya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7640 seconds (0.1#10.140)