Tak Mau Bebani Penyelenggara, PKS Ingin Kembalikan Pilkada ke 2022 dan 2023

Rabu, 03 Februari 2021 - 10:02 WIB
loading...
Tak Mau Bebani Penyelenggara,...
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengusulkan pelaksanaan pilkada dikembalikan pada tahun 2022 dan 2023. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengusulkan agar pelaksanaan pilkada dapat dinormalisasi pada tahun 2022 dan 2023 dan tidak diserentakan semua di tahun 2024. Alasannya, agar ada kepemimpinan yang defenitif dan tidak terlalu panjang masa jabatan penjabat sementara (Pjs).

"Jika pilkada serentak di 2024 akan ada banyak sekali Pjs dalam waktu yang panjang. Padahal di tengah pandemi saat ini daerah membutuhkan kepemimpinan yang defenitif untuk kebijakan-kebijakan strategis," kata Jazuli kepada wartawan, Selasa (2/2/2021) malam.

(Baca: Pilkada DKI Digelar 2022 Tak Menjamin Nasib Anies Semujur Jokowi)

Menurut anggota Komisi I DPR ini, penyelenggaraan pilkada di 2024 berdekatan dengan pemilu presiden-wapres (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg) akan menimbulkan beban ekonomi dan politik yang besar, begitu juga beban bagi penyelenggara untuk fokus mempersiapkannya.

Baca Juga: Berstatus Warga AS, Kemendagri Minta Polisi Periksa Bupati Terpilih di NTT

Selain itu, sambung Jazuli, ruang bagi rakyat untuk mendalami visi misi dan program para calon kepala daerah tidak akan optimal, karena dipastikan akan tersedot pada isu capres-cawapres seperti pengalaman yang sudah-sudah.

"Padahal kepemimpinan daerah ini tidak kalah strategis dan berhubungan langsung dengan pelayanan dan kesejahteraan rakyat," terang legislator Dapil Banten itu.

(Baca: Ini Ruginya Kalau Pilpres, Pileg, dan Pilkada Digelar Serentak)

Di samping itu, Jazuli menambahkan, dengan pilkada yang dipisah dari pilpres dan pileg, akan memperluas stok calon pemimpin nasional yang berasal dari kepala-kepala daerah yang dinilai sukses oleh rakyat.

"Tentu ini bagian strategis yang harus kita pikirkan bersama," ungkap Jazuli.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MRP Papua Pegunungan...
MRP Papua Pegunungan Berharap Presiden Prabowo Segera Lantik Gubernur Terpilih
Wamendagri Sebut 9 Daerah...
Wamendagri Sebut 9 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang Pada 16-19 April, Ini Daftarnya
9 Daerah Gelar Pilkada...
9 Daerah Gelar Pilkada Ulang, Wamendagri Ajak Para Pihak Terima Hasil Penghitungan Suara
Pilkada Ulang 2 Daerah...
Pilkada Ulang 2 Daerah yang Dimenangkan Kotak Kosong Digelar Agustus 2025
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Mendagri: Pemungutan...
Mendagri: Pemungutan Suara Ulang Pilkada Papua Gunakan APBD
KPK Usut Pengumpulan...
KPK Usut Pengumpulan Dana dari Kepala Sekolah untuk Pemenangan Rohidin di Pilkada 2024
16 Daerah Tak Sanggup...
16 Daerah Tak Sanggup Gelar PSU karena Tak Punya Biaya, Begini Jalan yang Bisa Ditempuh
Resmi Dilantik, Bupati...
Resmi Dilantik, Bupati Mentawai Ungkap Perindo Punya Peranan Penting di Pilkada
Rekomendasi
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Berita Terkini
Menko Polkam Ungkap...
Menko Polkam Ungkap Hasil Kunjungan Presiden Prabowo ke Timur Tengah dan Turki
1 jam yang lalu
Profil Ali Muhtarom,...
Profil Ali Muhtarom, Hakim Sidang Perkara Tom Lembong yang Jadi Tersangka Suap CPO
2 jam yang lalu
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
4 jam yang lalu
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
4 jam yang lalu
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
4 jam yang lalu
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania
4 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved