Negatif Covid-19, Indonesia Pulangkan 204 ABK dari Uni Emirat Arab
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 204 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) di Dubai dan Abu Dhabi akan tiba di Indonesia, Jumat (17/4/2020).
Mereka menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia yang akan berangkat dari Bandara Internasional Dubai pada pukul 23.00 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Tanah Air sekitar pukul 12.35 WIB.
Informasi itu disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui situs resminya, Jumat (17/4/2020) berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi.
“Para ABK bekerja di empat kapal pesiar yang berbeda, yaitu Seven Seas Voyager, Norwegian Jade, Nautica dan Azamara Quest yang telah tiba atau berlabuh di Uni Emirat Arab sejak awal dan pertengahan Maret 2020," seperti dijelaskan Kemlu lewat situsnya.
Pemulangan itu merupakan hasil koordinasi antara perwakilan dan perusahaan induk kapal pesiar Norwegian Cruise Line dan Azamara Cruises, Kementerian Luar Negeri UEA dan otoritas terkait. ( )
Pandemi Covid-19 menyebabkan Pemerintah Uni Emirat Arab memberlakukan kebijakan-kebijakan yang membatasi pergerakan orang dan kendaraan sehingga menyebabkan para ABK tertahan di kapal pesiar masing-masing.
Jumlah seluruh ABK WNI yang berada di kapal-kapal pesiar tersebut adalah 215 orang. Namun, sebelas di antaranya memutuskan untuk tetap melanjutkan kontrak kerja mereka dan tidak pulang ke Indonesia.
Menurut informasi, ABK yang pulang ke Indonesia telah menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif. Kendati demikian, mereka akan terus melakukan protokol kesehatan untuk memastikan tidak tertular virus corona.
Mereka menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia yang akan berangkat dari Bandara Internasional Dubai pada pukul 23.00 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di Tanah Air sekitar pukul 12.35 WIB.
Informasi itu disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui situs resminya, Jumat (17/4/2020) berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi.
“Para ABK bekerja di empat kapal pesiar yang berbeda, yaitu Seven Seas Voyager, Norwegian Jade, Nautica dan Azamara Quest yang telah tiba atau berlabuh di Uni Emirat Arab sejak awal dan pertengahan Maret 2020," seperti dijelaskan Kemlu lewat situsnya.
Pemulangan itu merupakan hasil koordinasi antara perwakilan dan perusahaan induk kapal pesiar Norwegian Cruise Line dan Azamara Cruises, Kementerian Luar Negeri UEA dan otoritas terkait. ( )
Pandemi Covid-19 menyebabkan Pemerintah Uni Emirat Arab memberlakukan kebijakan-kebijakan yang membatasi pergerakan orang dan kendaraan sehingga menyebabkan para ABK tertahan di kapal pesiar masing-masing.
Jumlah seluruh ABK WNI yang berada di kapal-kapal pesiar tersebut adalah 215 orang. Namun, sebelas di antaranya memutuskan untuk tetap melanjutkan kontrak kerja mereka dan tidak pulang ke Indonesia.
Menurut informasi, ABK yang pulang ke Indonesia telah menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif. Kendati demikian, mereka akan terus melakukan protokol kesehatan untuk memastikan tidak tertular virus corona.
(dam)