Tanggapi Cuitan Abu Janda, PAN Percayakan pada Polri

JAKARTA - Permadi Arya alias Abu Janda kini menjadi sorotan publik, setelah melontarkan ujaran kebencian yang mengandung SARA kepada eks Ketua Komnas HAM Natalius Pigai, dia membuat cuitan bahwa Islam adalah agama yang arogan. Dan pada Kamis (29/1) kemarin, ia dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

(Baca juga: Kasus Dugaan Rasisme, KAHMI Dukung Langkah KNPI Laporkan Abu Janda)

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh menghargai dan mengapresiasi Polri yang telah dengan sigap memproses hukum atas penghinaan tersebut.

(Baca juga: Demi Mencegah Konflik, Komisi III DPR: Polisi Harus Tangkap Abu Janda)

"Saya menghargai dan apresiasi kepada pihak kepolisian yang dengan sigap melakukan proses hukum atas laporan penghinaan dimaksud tanpa pandang buluh," kata Pangeran kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Demi Amankan Stok, UE Ancam Blokir Ekspor Vaksin COVID-19

Menurut Pangeran, hal ini membuktikan sikap kepolisian yang tegas, sekaligus membuktikan komitmen dan konsistensi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagaimana disampaikan pada saat fit and proper test yaitu kesamaan semua pihak di mata hukum.

"Apapun hasil dari proses hukum ini kita percayakan kepada pihak kepolisian," ungkapnya. (Baca juga: Heboh Cuitan Abu Janda, Susi Pudjiastuti Ajak Warganet Unfollow)

Namun, Ketua DPP PAN ini kembali mengingatkan agar hal ini perlu menjadi penbelejaran bagi semua masyarakat agar berhati hati dalam membuat pernyataan dan menggunakan media sosial (medsos). Karena cepatnya arus informasi yang sampai ke masyarakat.

"Kami juga mengajak semua pihak agar tetap menjaga ke-Bhineka-an dan persatuan negara Republik Indonesia, serta keutuhan negara Republik Indonesia sebagaimana slogan Bhinneka Tunggal Ika dan mengajak kita semua untuk fokus memerangi Covid-19 yang sedang melanda negara kita," imbau Pangeran.
Baca Juga: Sinovac Tidak Boleh Dipakai Swasta untuk Vaksinasi Mandiri, Erick Cari Opsi Lain

Sebelumnya, Abu Janda membuar cuitan pada 24 Januari 2021 di akun pribadinya @permadiaktivis1, dia menyebut bahwa Islam itu arogan.

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam, sebagai agama pendatang dari Arab, kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat."

Dan lada 2 Januari 2021, Abu Janda dalam kicauannya membandingkan Hendropriyono dengan Natalius Pigai, bahkan mengolok Pigai dengan istilah SARA.

"Kapasitas Jend. Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur BAIS, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor ilmu Filsafat Intelijen, Berjasa di berbagai operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? sudah selesai evolusi belom kau?."