Megawati dan JK Diprediksi Bertarung, Politikus PDIP: Kita Catat dan Simak Saja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prediksi Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun yang menyebutkan dua politikus gaek, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK) , kembali bertarung ke dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) menyita perhatian banyak pihak.
Baca Juga: Pensiun dari Polri, Idham Azis Layak Jadi Duta Besar
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno pun memberikan tanggapannya. Hendrawan mengatakan, salah satu ciri demokrasi yakni orang bebas berspekulasi. Apalagi, kata Hendrawan, para pakar yang pandai menggagas kemungkinan-kemungkinan masa depan.
"Pak Refly sedang bermain gagasan. Terhadap gagasan seperti itu, kita catat dan simak saja," ujar Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Senin (25/1/2021).
Yang jelas, kata Hendrawan, fokus PDIP sekarang adalah ikut mengatasi masalah pandemi dan resesi. Maka itu, dia menilai terlalu awal bicara Pilpres. "Sayang bila enerji kolektif kita terpecah oleh isu-isu pinggiran, ketika segenap kekuatan harus bersinergi untuk mengatasi problema utama bangsa," pungkasnya.
Baca Juga: Pilkada 2022 Ditiadakan Hanya untuk Ganjal Anies Baswedan? Refly Harun: Kebangetan Juga
Sekadar diketahui, JK merupakan kelahiran 1942. Sementara, Megawati lahir pada 1947. Sedangkan prediksi Refly Harun itu disampaikannya pada video berjudul 'BUKAN TIDAK MUNGKIN 2024 JK DAN MEGA NYAPRES LAGI!!' yang tayang di Channel YouTube Refly Harun.
Baca Juga: Pensiun dari Polri, Idham Azis Layak Jadi Duta Besar
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno pun memberikan tanggapannya. Hendrawan mengatakan, salah satu ciri demokrasi yakni orang bebas berspekulasi. Apalagi, kata Hendrawan, para pakar yang pandai menggagas kemungkinan-kemungkinan masa depan.
"Pak Refly sedang bermain gagasan. Terhadap gagasan seperti itu, kita catat dan simak saja," ujar Hendrawan Supratikno kepada SINDOnews, Senin (25/1/2021).
Yang jelas, kata Hendrawan, fokus PDIP sekarang adalah ikut mengatasi masalah pandemi dan resesi. Maka itu, dia menilai terlalu awal bicara Pilpres. "Sayang bila enerji kolektif kita terpecah oleh isu-isu pinggiran, ketika segenap kekuatan harus bersinergi untuk mengatasi problema utama bangsa," pungkasnya.
Baca Juga: Pilkada 2022 Ditiadakan Hanya untuk Ganjal Anies Baswedan? Refly Harun: Kebangetan Juga
Sekadar diketahui, JK merupakan kelahiran 1942. Sementara, Megawati lahir pada 1947. Sedangkan prediksi Refly Harun itu disampaikannya pada video berjudul 'BUKAN TIDAK MUNGKIN 2024 JK DAN MEGA NYAPRES LAGI!!' yang tayang di Channel YouTube Refly Harun.
(cip)