Pengamat Nilai Kritikan Refly Harun Tidak Substansial

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:18 WIB
loading...
Pengamat Nilai Kritikan...
Kritikan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran tidak substansial. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik Citra Institute sekaligus Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) Serang Efriza menilai kritikan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun tidak substansial dan sebagai julid semata. Efriza mengatakan, sudah sepekan berlalu sejak Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.

Dia menilai, beberapa langkah dan gebrakan awal yang dilakukan telah banyak menuai apresiasi publik. "Sebut saja beberapa di antaranya seperti mengumumkan susunan kabinetnya di hari yang sama saat ia dilantik menjadi presiden, memberikan pembekalan selama 3 hari di Lembah Tidar dengan judul Magelang Retreat," kata Efriza, Rabu (30/10/2024).

Kemudian, mewajibkan menteri dan wakil menteri untuk memakai mobil dinas produksi dalam negeri Maung Garuda yang dibesut oleh Pindad, mengingatkan menteri dari parpol untuk tidak mencuri uang APBN, serta berkomitmen langsung tancap gas bekerja setelah pembekalan di Hambalang dan Magelang selesai.



Menurut dia, langkah-langkah Prabowo Subianto ini seolah ingin menjawab tingkat kepercayaan dan ekspektasi publik yang sangat besar terhadap pemerintahannya, sebagaimana tercermin dalam survei Indikator politik yang menyatakan bahwa 85,3% masyarakat Indonesia yakin putra Soemitro Djojohadikoesoemo ini akan bisa membawa Nusantara bergerak ke arah yang lebih baik.

Namun, di tengah tingginya kepercayaan publik terhadap Prabowo Subianto dan langkah awal yang sudah sangat baik dalam memulai roda pemerintahannya ini, ternyata masih ada saja yang mencoba keras dengan berbagai cara untuk menggoyang dan mengoyak jalannya roda pemerintahan Prabowo. Dia mengatakan, kritik terus diluncurkan, meski terkadang kritik yang dilakukan berpangkal dari sesuatu yang diada-adakan.



"Sebut saja kritik terkait kegiatan Magelang Retreat terhadap Kabinet Merah Putih yang dipandang sebagai upaya pengembalian pemerintahan yang militeristik seperti era Soeharto," ungkapnya.

Padahal, sebagaimana telah diungkapkan oleh Prabowo Subianto sendiri, Magelang Retreat adalah upaya yang coba dilakukan untuk mengadopsi cara militer “militer way" dalam sistem pengorganisasian pemerintahan, bukan untuk menjadikan pemerintahan militeristik. Dia mengingatkan, cara ini sudah banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan dunia dan terbukti sangat efektif.

Dia mengingatkan, pengorganisasian cara militer adalah model yang diakui menjadi yang terapi, terbaik dan dan termodern di dunia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Mayjen Jebolan Akmil...
5 Mayjen Jebolan Akmil 1991 Berdinas di Mabes TNI, Salah Satunya Mantan Pangdam Merdeka
Bongkar Korupsi Pertamina...
Bongkar Korupsi Pertamina Wujud Pemerintah Ciptakan Tata Kelola Energi untuk Rakyat
Profil dan Pangkat Hendrik...
Profil dan Pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Adhi Makayasa Akmil 2011
Bersama Anisha Dasuki...
Bersama Anisha Dasuki dan Aries Marsudiyanto Kepala BAPPISUS, Saksikan 30 MENIT BERSAMA KABINET MERAH PUTIH Eksklusif Komandan Investigasi Khusus Presiden Prabowo Malam Ini, Hanya di iNews
Ikut Taklimat Presiden,...
Ikut Taklimat Presiden, Mendikdasmen: Menyiapkan Soal Pendidikan
Presiden Prabowo Beri...
Presiden Prabowo Beri Taklimat ke Jajaran Kabinet Merah Putih Sore Ini
Presiden Prabowo Undang...
Presiden Prabowo Undang Sejumlah Menteri Buka Puasa Bersama di Istana
Prabowo Pimpin Parade...
Prabowo Pimpin Parade Senja Retreat Kepala Daerah di Akmil Sore Ini
SBY Gembleng Kepala...
SBY Gembleng Kepala Daerah Hari Ini, Retreat Akmil Ditutup Parade Senja
Rekomendasi
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
54 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved