Tingkat Hunian di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Turun Menjadi 77,63%

Senin, 25 Januari 2021 - 13:41 WIB
loading...
Tingkat Hunian di Rumah...
Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan saat ini tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSCD) Wisma Atlet turun menjadi 77,63%. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan saat ini tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat COVID-19 ( RSCD) Wisma Atlet turun menjadi 77,63%. Dimana pada kemarin 24 Januari 2021, tingkat hunian di Wisma Atlet sekitar 80%.

“Nah di rumah sakit Wisma Atlet ini, kalau kemarin memang 80% sekian ya. Tapi laporan pagi tadi kita huniannya adalah 77,63%. Jadi hunian dari 5.994 tempat tidur yang tersedia, ini terhuni saat ini adalah 4.653 pasien. Jadi hunian ini adalah 77, 63%,” ungkap Tugas dalam Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah secara virtual, Senin (25/1/2021).

Tugas mengatakan bahwa masih tingginya tingkat hunian di RSDC Wisma Atlet ini tidak terlepas dari adanya kiriman pasien-pasien dari Puskesmas atau rumah sakit. “Yang jelas rumah sakit itu kan tempat kiriman orang-orang yang sakit dari masyarakat gitu ya masuk ke rumah sakit. Nah kalau begitu memang kan ini berarti masih banyaknya dijumpai atau orang yang tertular di masyarakat, sehingga ini pasti akan memberikan peningkatan yang masuk hunian di rumah sakit,” jelasnya.

Selain itu, Tugas menjelaskan saat ini pasien yang masuk dan keluar dari RSDC Wisma Atlet rata-rata masih sekitar 350-400 pasien per hari. “Fluktuasi antara yang masuk dan keluar ini masih hampir sama lah. Rata-rata kalau di Wisma Atlet ini antara 350 sampai 400 pasien per hari yang masuk, keluar ya.”

“Jadi memang range-nya antara hunian itu ini rendah ya 77% sampai kemarin 84%. Jadi ini saya kira fluktuasi yang masih terjadi dalam minggu-minggu ini mulai dari tanggal 11 sampai 25 Januari ini,” sambung Tugas.

Tugas menambahkan fluktuasi naik turunnya tingkat hunian di Wisma Atlet juga terus diantisipasi. “Jadi ini memang fluktuasi yang naik turun dan kita harus tetap waspada dan betul-betul mengantisipasi di kami di Wisma Atlet bagaimana untuk mengantisipasi, untuk melakukan penanganan dengan baik dan bagaimana mencegah mudah-mudahan tidak pasien-pasien ini menjadi lebih berat lagi,” tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)