Antisipasi Lonjakan Pasien Corona, RSDC Wisma Atlet Tambah Nakes

Jum'at, 22 Januari 2021 - 13:36 WIB
loading...
Antisipasi Lonjakan...
Pasien positif virus Corona yang masuk ke RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet dalam sehari terus mengalami penambahan seiring lonjakan kasus harian. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pasien positif virus Corona (Covid-19) yang masuk ke RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet dalam sehari terus mengalami penambahan seiring lonjakan kasus harian. Bahkan, dalam satu hari saja ada 350 pasien yang masuk RSDC Wisma Atlet.

(Baca juga: Covid yang Menyebar Cepat Bisa Menghindari Respons Imun dari Vaksin Corona)

Di mana saat ini keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet sebesar 82,33% dengan sisa tempat tidur sebanyak 1.059 bed dari 5.994 bed yang disediakan.

(Baca juga: Ilmuwan Oxford Bersiap Produksi Vaksin untuk Varian Baru Virus Corona)

"Tadi malam kita menerima kasus baru sebanyak 350. Dan yang pulang 185," kata Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kol. Laut (K) dr. Tjahja Nurrobi dalam Update Kesiapan Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19 secara virtual, Jumat (22/1/2021).

(Baca juga: Joe Biden Dilantik, Puan Maharani Berharap Dunia Bersatu Lawan Corona)

Selain itu untuk mengantisipasi lonjakan pasien Corona , Tjahja mengatakan, pihaknya telah menambah peralatan seperti tempat tidur ICU khususnya di Tower 8 Pademangan. "Untuk perlengkapan peralatan memang kita sudah siapkan seperti tempat tidur pasien untuk yang ICU ini kita sudah mintakan penambahan di Tower 8 Pademangan," ucapnya.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah meminta tambahan personel tenaga kesehatan (nakes) ke Kementerian Kesehatan. "Kemudian untuk personel nakes ini tetap kita mintakan dari Kementerian Kesehatan untuk menambah," tuturnya.

"Saat ini kita jumlah personel yang ada di Wisma Atlet itu sekitar 2.600 terdiri dari 2.300 yang medis dan yang lainnya nonmedis. Dan ini akan tetap kita tingkatkan sesuai dengan peningkatan jumlah kasus," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Tjahja, jika sumber daya manusia khususnya nakes ini terus diantisipasi. "Nah, memang SDM ini menjadi salah satu yang harus kita waspadai, karena keterbatasan dari SDM yang siap. Karena semua daerah itu membutuhkan itu aja masalahnya," ungkapnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Bupati Bengkulu Selatan...
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Status Pandemi Dicabut,...
Status Pandemi Dicabut, Menko PMK: Satgas Covid-19 Otomatis Bubar
Mengenal HMPV yang Buat...
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
Pandemi Covid-19 Dorong...
Pandemi Covid-19 Dorong Negara Asia Berinovasi dalam Teknologi Medis
KPK Tetapkan 3 Tersangka...
KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Pengadaan APD COVID-19
Rekomendasi
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Hujan Disertai Angin...
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Malang
Berita Terkini
Bawaslu dan MK Diminta...
Bawaslu dan MK Diminta Usut Modus Baru di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
3 Ketua PAC Datangi...
3 Ketua PAC Datangi Lagi Kantor DPP PDIP, Ada Apa?
Cold Storage Perlu Dibangun...
Cold Storage Perlu Dibangun di Timur Indonesia untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2025 hingga Operasi Ketupat Polri
Kasus Dugaan Ijazah...
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa 26 Saksi
Mendorong Agenda WPS...
Mendorong Agenda WPS dalam Diplomasi Pertahanan
Infografis
Stafsus Menkeu: Medali...
Stafsus Menkeu: Medali Emas Atlet Dijamin Semua Bebas Bea
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved