Mantan Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Sayidiman Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (16/1/2021).
Sayidiman meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto dalam usia 94 tahun. Kabar tersebut dibenarkan oleh TNI AD. "Betul (Pak Sayidiman meninggal dunia)," kata Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus saat dikonfirmasi MNC Portal, Sabtu (16/1/2021). (Baca juga: Tokoh Pejuang Sayidiman Titipkan Masyarakat Pancasila untuk Jokowi-JK)
Sebelumnya, beredar kabar mantan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo. “Innalillahi wa innaillaihi rojiun telah wafat ayah mertua eyang kami Sayidiman Suryohadiprojo mohon di maafkan dosa2 nya,”tulis pesan singkat yang diterima Okezone.
Sayidiman Suryohadiprojo merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta 1948. Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ini dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang militer, politik, dan diplomasi. Dia juga pernah menjadi penasihat Menteri Negara Riset dan Teknologi dalam bidang Hankam (1983).
Sayidiman meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto dalam usia 94 tahun. Kabar tersebut dibenarkan oleh TNI AD. "Betul (Pak Sayidiman meninggal dunia)," kata Kadispenad Brigjen TNI Nefra Firdaus saat dikonfirmasi MNC Portal, Sabtu (16/1/2021). (Baca juga: Tokoh Pejuang Sayidiman Titipkan Masyarakat Pancasila untuk Jokowi-JK)
Sebelumnya, beredar kabar mantan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo. “Innalillahi wa innaillaihi rojiun telah wafat ayah mertua eyang kami Sayidiman Suryohadiprojo mohon di maafkan dosa2 nya,”tulis pesan singkat yang diterima Okezone.
Sayidiman Suryohadiprojo merupakan salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta 1948. Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) ini dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang militer, politik, dan diplomasi. Dia juga pernah menjadi penasihat Menteri Negara Riset dan Teknologi dalam bidang Hankam (1983).
(cip)