Warga Malaysia Cemburu Indonesia dan Singapura Mulai Vaksinasi Covid-19

Kamis, 14 Januari 2021 - 02:03 WIB
loading...
Warga Malaysia Cemburu...
Foto/Ilustrasi/SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Warganet Malaysia mulai berteriak di media sosial terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 . Melalui media sosial seperti Twitter, mereka berteriak lantang mengeluhkan kinerja pemerintah Malaysia yang belum jelas kapan bakal melakukan vaksinasi .

Padahal, dua negara tetangga yakni Indonesia dan Singapura sudah mulai melakukan vaksinasi. Bahkan, di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang divaksin.

Pemilik akun @akuanakwatan, misalnya, mencuit bagaimana Indonesia bisa mendapatkan vaksin lebih awal daripada Malaysia. "Mcmana Indonesia boleh dapat vaksin lebih awal dari Malaysia? Katanya kerajaan pb dakwa china akan beri dahulu pada negara kita? Bukan shj pelabur lari k sana tp vaksin pun sama apo nak d kato negarobtakdor ketua bijak," cuitnya, dikutip Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: Disiksa Hampir Mati, Pria Turki yang Dipenjara di UEA Minta Tolong PBB

Sementara akun @yatieperry mencuit, "Malaysia ni tak habis politic je.. mane vaksin Indonesia pun sudah nak dapat." Pemilik akun @Bro2FaceB bersuara lantang, "Weiii... Indonesia&Singapore dah terima vaksin, Malaysia masih dok sembang psl nak botolkan sendiri lah plak..! Company kronibmana hang nak bagi botolkan vaksin? Hari tu citer psl komisen beli vakain pon xjawab lg."
Baca Juga: Meski Terus Bertambah, Epidemiolog: Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum CapaiPuncak

Begitu pula akun @amtn93 juga mempertanyakan mengapa Indonesia dan Singapura sudah bisa melakukan vaksinasi sementara Malaysia belum. "Indonesia dan Singapura dah mula untuk beri vaksin pada rakyatnya. Adakah betul bahawa ura2 sstgh pihak mengatakan yg kerajaan menunggu masa sehgga dekat pilihanraya & ini akan dijadikan modal pilihanraya?"
Baca Juga: WHO Peringatkan Tahun Kedua Pandemi COVID-19 Bisa Lebih Sulit

Diketahui, Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu pagi. Diikuti sejumlah pejabat dan bakal dilanjutkan para tenaga medis. Hingga kini, pemerintah telah mendatangkan 3 juta vaksin dari Sinovac, China.

(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2425 seconds (0.1#10.140)