Hari Ke-5, 141 Kantong Jenazah dan 59 Kantong Serpihan Pesawat Sriwijaya Dievakuasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki hari kelima pelaksanaan operasi SAR terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ,ratusan kantong jenazah maupun serpihan pesawat berhasil dievakuasi. Hal demikian disampaikanKepala Badan SAR Nasional(Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito.
"Pada hari ini, saya melaporkan, kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat dan 28 potongan besar pesawat," kata Bagus di Dermaga 2, JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021).
Dijelaskan Bagus, pelaksanaan operasi yang dilakukan oleh petugas gabungan hari ini tidak cukup maksimal. Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak mendukung.
"Namun di sela-sela cuaca yang kadang bagus dan tidak, masih tetap semangat melaksanakan operasi pencarian atau operasi SAR," terangnya. Untuk operasional besok, Bagus mengungkapkan, kegiatan operasional akan tetap di sekitar area yang sama dengan melebarkan area untuk pencarian evakuasi korban.
"Dan itu sebagai prioritas, dan serpihan-serpihan material dari pesawat. Untuk itu mudah-mudahan besok cuaca akan lebih mendukung dan berjalan lancar dalam pelaksanaan operasi SAR," tuturnya.
"Dan kita mungkin memperkecil untuk area-area yang sudah seperti CVR, karena sudah ada pointer sebelumnya di area mana kira-kira akan ditemukan," sambungnya. Adapun dalam pencarian ini, Bagus menuturkan pelaksanaan tetap sama, oleh KN Baruna Jaya, yang besok bersama KNKT akan melaksanakan pencarian.
"Pada hari ini, saya melaporkan, kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat dan 28 potongan besar pesawat," kata Bagus di Dermaga 2, JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021).
Dijelaskan Bagus, pelaksanaan operasi yang dilakukan oleh petugas gabungan hari ini tidak cukup maksimal. Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak mendukung.
"Namun di sela-sela cuaca yang kadang bagus dan tidak, masih tetap semangat melaksanakan operasi pencarian atau operasi SAR," terangnya. Untuk operasional besok, Bagus mengungkapkan, kegiatan operasional akan tetap di sekitar area yang sama dengan melebarkan area untuk pencarian evakuasi korban.
"Dan itu sebagai prioritas, dan serpihan-serpihan material dari pesawat. Untuk itu mudah-mudahan besok cuaca akan lebih mendukung dan berjalan lancar dalam pelaksanaan operasi SAR," tuturnya.
"Dan kita mungkin memperkecil untuk area-area yang sudah seperti CVR, karena sudah ada pointer sebelumnya di area mana kira-kira akan ditemukan," sambungnya. Adapun dalam pencarian ini, Bagus menuturkan pelaksanaan tetap sama, oleh KN Baruna Jaya, yang besok bersama KNKT akan melaksanakan pencarian.
(mhd)