Disiplin Prokes Turun, Satgas: Bukan Hanya Salah Masyarakat tapi Juga Pemda

JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, grafik rata-rata kepatuhan terhadap protokol kesehatan ( prokes ) mengalami penurunan sejak minggu ketiga September hingga minggu keempat Desember 2020.

(Baca juga: Cegah Corona, DPR Desak Pemda Tegas dan Keras Tegakkan Prokes)

"Presentase kepatuhan memakai masker menurun 28%. Dan persentase kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan menurun 20,6%," kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (7/1/2021).

(Baca juga: Mutasi Corona Ditemukan, Ilmuwan Takut Vaksin Covid-19 Tak Ampuh)

Dia mengatakan bahwa temuan ini sangatlah berbahaya. Selain itu juga menggambarkan adanya sikap abai dari masyarakat. Meski begitu hal ini bukanlah semata-mata karena masyarakat abai tapi juga kesalahan pemerintah daerah (pemda).

“Temuan minggu ini sangatlah berbahaya karena menggambarkan adanya sikap abai di tengah masyarakat atas pentingnya penerapan prokes. Sikap abai ini tentunya bukan semata-mata kesalahan masyarakat tapi jg merupakan bagian tidak berhasilnya penegakan dan pengawasan prokes oleh masing-masing pemda,” ungkapnya.

Wiku mengatakan bahwa kendornya displin terhadap prokes berdampak pada meningkatnya penularan covid. Dimana hal ini akan berdampak pada banyak hal.

“Ingat apabila penularan kasus semakin meningkat maka akan semakin banyak angka positif covid-19. Semakin banyak pula masyarakat yang harus menderita sakit. Dan semakin panjang dan berat pula perjuangan para tenaga kesehatan,” pungkasnya.