PSBB Jawa-Bali, Doni Monardo: Kegiatan Berjalan, tapi Dibatasi

Kamis, 07 Januari 2021 - 11:18 WIB
loading...
PSBB Jawa-Bali, Doni Monardo: Kegiatan Berjalan, tapi Dibatasi
Suasana di salah satu stasiun MRT ada era adaptasi kebiasaan baru. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penambahan kasus positif Covid-19 pada 6 Januari 2021 mencapai 8.854 kasus alias mencatat rekor. Karena itu, pemerintah segera mengambil langkah responsif yaitu memberlakukan pembatasan kegiatan di di Jawa-Bali atau kerap disebut ' PSBB Jawa-Bali ' mulai 11 hingga 25 Januari 2021.

Upaya ini sebagai upaya perlindungan terhadap seluruh masyarakat dan langkah pengendalian terhadap meningkatnya kasus positif Covid-19 di Tanah Air. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo pun menegaskan pembatasan ini bukan pelarangan sehingga kegiatan masih bisa berjalan tetapi dibatasi.

“Dan penjelasan dari Bapak Menko ( Airlangga Hartarto ) tadi adalah bukan pelarangan, tetapi pembatasan. Jadi tidak ada kegiatan yang dilarang, kegiatan masih tetap bisa berjalan tetapi dibatasi," tegas Doni dalam Konferensi Pers Update Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Berbagai Daerah Jawa dan Bali secara virtual dari Media Center Graha BNPB, Jakarta, Kamis (7/1/2021).

( ).

Doni juga menegaskan dengan melakukan kegiatan dengan pembatasan, diharapkan mampu memutus rantai penularan kasus Covid-19 . "Nah, selama kita masih bisa melakukan kegiatan dengan pembatasan. Saya yakin kita mampu memutus rantai penularan," tegasnya.

Selain itu, Doni juga mengajak semua Gubernur untuk mengajak masyarakat patuh protokol kesehatan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. "Kemarin juga Bapak Presiden menekankan mengajak seluruh Gubernur untuk memotivasi seluruh masyarakat agar bisa kembali patuh. Dan kita semua menyadari semua sudah hampir 10 bulan kita menghadapi kasus Covid ini. dan tentu banyak yang kelelahan, banyak yang juga mungkin sudah tidak tahan."

( ).

"Tetapi marilah kita bersabar. Marilah kita saling menginspirasi diri, saling mengingatkan. Sendirian disiplin tidak mungkin, tanpa orang-orang di sekitar kita, kita ajak juga untuk disiplin. Jadi menangani pandemi ini harus bersama-sama, harus gotong royong, harus saling mengingatkan. Tidak bisa sendirian,” tambah Doni.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)