Jokowi-Ma'ruf Dinilai Telah Berjuang Habis-habisan Atasi Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta kabinetnya disebut telah berjuang habis-habisan menangani pandemi COVID-19 . Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Relawan Demokrasi (Foreder), Aidil Fitri mengatakan bahwa pandemi COVID-19 menguras energi bangsa.
"Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin beserta kabinetnya berjuang habis-habisan untuk keluar dari krisis multidimensional ini," ujar Aidil dalam webinar akhir tahun Kaleidoskop Jokowi 2020 yang digelar Organisasi relawan militan Jokowi, DPP Foreder secara virtual di Jakarta, Rabu (30/12/2020). (Baca juga: Menyentuh, Doa Aa Gym lewat HT saat Dijenguk Yusuf Mansur di Balik Ruang Isolasi COVID-19)
Dia menuturkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bahkan program-program pemerintah banyak yang direalokasi untuk mengatasi dampak COVID-19 yang terjadi di segala sektor kehidupan. Di samping berdampak pada sektor kesehatan, situasi ekonomi dunia mengalami turbulensi hebat yang merambat juga pada pelemahan ekonomi nasional, pendapatan negara dan masyarakat menurun drastis.
Bahkan ekonomi nasional terkoreksi jauh menjadi minus. Dia melanjutkan, akibatnya resesi ekonomi menjadi fakta yang harus dihadapi oleh negara dan segenap rakyat Indonesia. "Sumber pendapatan negara dan masyarakat menurun, sumber-sumber produktif berhenti beroperasi, sektor rill dan UMKM adalah yang paling berdampak pada pendapatan masyarakat," katanya.
Bangsa Indonesia di tengah pandemi COVID-19 juga dihadapkan pada maraknya upaya gerakan separatisme, radikalisme yang mengganggu ideologi Pancasila dan menambah beban negara. Dia menjelaskan, atas dasar kondisi kebangsaan tersebut DPP Foreder kemudian berinisiatif mengadakan webinar Kaleidoskop Jokowi 2020.
Dia pun membeberkan tujuan webinar itu. Pertama, sebagai upaya memotret secara jernih dan objektif problematika kebangsaan yang dihadapi Pemerintahan Jokowi selama masa pademi tahun 2020. Kedua, untuk mempublikasikan dan menginformasikan kepada masyarakat terkait kinerja pemerintah secara umum dibeberapa sektor utama.
Ketiga, untuk mendorong terbangunannya spirit kesatuan dan persatuan nasional agar seluruh komponen bangsa dapat keluar dari krisis multidimesi kebangsaan yang tengah dihadapi. Keempat, DPP Foreder menekankan tetap konsisten menjaga NKRI dan Pancasila dari gerakan radikalisme, intoleran dan separatisme yang meronggrong negara.
"Diskusi akhir tahun ini diharapkan dapat memberikan secara utuh informasi tentang kondisi yang dihadapi Presiden Jokowi selama 2020, dengan harapan memasuki tahun 2021 Indonesia semakin solid, persatuan dan kesatuan nasional semakin ditingkatkan untuk meghadapi badai krisis multidisional ini," imbuhnya.
Adapun para narasumber yang hadir diantaranya adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Staf Ahli BKPM Indra Darmawan serta dimoderatori oleh Zulfikar. (Baca juga: Terpapar COVID-19, Maia Estianty Takjub Mampu Sembuh dalam Sehari)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi dukungan yang senantiasa diberikan DPP Foreder kepada pemerintah. Moeldoko mengatakan dukungan yang diberikan semua pihak termasuk juga organisasi relawan DPP Foreder, telah memberikan motivasi dan inspirasi di tengah situasi negara menghadapi COVID-19.
"Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin beserta kabinetnya berjuang habis-habisan untuk keluar dari krisis multidimensional ini," ujar Aidil dalam webinar akhir tahun Kaleidoskop Jokowi 2020 yang digelar Organisasi relawan militan Jokowi, DPP Foreder secara virtual di Jakarta, Rabu (30/12/2020). (Baca juga: Menyentuh, Doa Aa Gym lewat HT saat Dijenguk Yusuf Mansur di Balik Ruang Isolasi COVID-19)
Dia menuturkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bahkan program-program pemerintah banyak yang direalokasi untuk mengatasi dampak COVID-19 yang terjadi di segala sektor kehidupan. Di samping berdampak pada sektor kesehatan, situasi ekonomi dunia mengalami turbulensi hebat yang merambat juga pada pelemahan ekonomi nasional, pendapatan negara dan masyarakat menurun drastis.
Bahkan ekonomi nasional terkoreksi jauh menjadi minus. Dia melanjutkan, akibatnya resesi ekonomi menjadi fakta yang harus dihadapi oleh negara dan segenap rakyat Indonesia. "Sumber pendapatan negara dan masyarakat menurun, sumber-sumber produktif berhenti beroperasi, sektor rill dan UMKM adalah yang paling berdampak pada pendapatan masyarakat," katanya.
Bangsa Indonesia di tengah pandemi COVID-19 juga dihadapkan pada maraknya upaya gerakan separatisme, radikalisme yang mengganggu ideologi Pancasila dan menambah beban negara. Dia menjelaskan, atas dasar kondisi kebangsaan tersebut DPP Foreder kemudian berinisiatif mengadakan webinar Kaleidoskop Jokowi 2020.
Dia pun membeberkan tujuan webinar itu. Pertama, sebagai upaya memotret secara jernih dan objektif problematika kebangsaan yang dihadapi Pemerintahan Jokowi selama masa pademi tahun 2020. Kedua, untuk mempublikasikan dan menginformasikan kepada masyarakat terkait kinerja pemerintah secara umum dibeberapa sektor utama.
Ketiga, untuk mendorong terbangunannya spirit kesatuan dan persatuan nasional agar seluruh komponen bangsa dapat keluar dari krisis multidimesi kebangsaan yang tengah dihadapi. Keempat, DPP Foreder menekankan tetap konsisten menjaga NKRI dan Pancasila dari gerakan radikalisme, intoleran dan separatisme yang meronggrong negara.
"Diskusi akhir tahun ini diharapkan dapat memberikan secara utuh informasi tentang kondisi yang dihadapi Presiden Jokowi selama 2020, dengan harapan memasuki tahun 2021 Indonesia semakin solid, persatuan dan kesatuan nasional semakin ditingkatkan untuk meghadapi badai krisis multidisional ini," imbuhnya.
Adapun para narasumber yang hadir diantaranya adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Staf Ahli BKPM Indra Darmawan serta dimoderatori oleh Zulfikar. (Baca juga: Terpapar COVID-19, Maia Estianty Takjub Mampu Sembuh dalam Sehari)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengapresiasi dukungan yang senantiasa diberikan DPP Foreder kepada pemerintah. Moeldoko mengatakan dukungan yang diberikan semua pihak termasuk juga organisasi relawan DPP Foreder, telah memberikan motivasi dan inspirasi di tengah situasi negara menghadapi COVID-19.
(kri)