Amien Rais Anggap Anggota DPR dan DPD Jadi 'Yes Man': Sudah Tidak Bisa Angkat Kepala Melakukan Kritik

Selasa, 29 Desember 2020 - 10:28 WIB
loading...
Amien Rais Anggap Anggota DPR dan DPD Jadi Yes Man: Sudah Tidak Bisa Angkat Kepala Melakukan Kritik
M Amien Rais. Foto/YouTube Amien Rais Official
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua MPR RI M Amien Rais mengkritik para anggota DPR , DPD , dan MPR yang sebagian besar anggotanya sudah menjadi 'yes man' dan ''yes woman' kepada kemauan Presiden. Kata Amien, hanya satu dua orang yang berani bicara.

"Sehingga tidak keliru kalau ada yang mengatakan DPR , DPD , dan MPR telah menjadi 'yes man' dan yes 'woman' institution," kata Amien menyampaikan catatan akhir tahunnya melalui channel Youtube Amien Rais Official, dikutip SINDOnews, Selasa (29/12/2020).

Dalam video berjudul 'MALAPETAKA DEMOKRASI' #lawankezaliman #tegakkankeadilan itu, Amien Rais menilai, hanya sedikit anggota DPR yang berani berbicara mengatakan keyakinannya. "Hanya satu dua orang saja," ujar pendiri Partai Ummat ini.

( ).

Dengan kondisi tersebut, lanjut Amien Rais , apa saja yang diinginkan Presiden dengan para perubungnya itu, yang kadang potensial menghancurkan kepentingan nasional tetapi terus saja berjalan tanpa ada resistensi, tanpa bisa dibendung, karena DPD, DPD, dan MPR sudah runduk. "Sudah tidak bisa mengangkat kepala untuk melakukan kritik, koreksi, apalagi katakanlah resistensi yang masuk akal, yang tetap demokratis, yang tetap konstitusional," ujarnya.

Amien Rais menambahkan, inilah masalah yang menjadikan kita mengalami political malaise atau atau malaise politic atau mungkin democratic malaise atau malapetaka demokrasi. Sebab, tidak ada lagi yang bisa mengecek, menahan, dan membendung keinginan eksekutif.

( ).

"Dan ini tentu menjadikan demokrasi kita itu sudah sangat malaise. Malaise itu keadaan yang sudah sangat lemah, tanpa daya, tidak bisa apa-apa, sehingga seseorang yang mengalami kesehatan malaise, malaise kesehatan itu hanya bisa tiduran, tidak bisa apa-apa, duduk pun barangkali harus ditolong. Inilah demokrasi yang sekarang ada di negeri kita yang memang menurut saya sudah tadi, sudah sampai kepada titik nadirnya," jelasnya.

(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)