Hari Ibu, Doni Monardo: Perempuan Garda Terdepan Pemutus Rantai Corona

Senin, 21 Desember 2020 - 20:37 WIB
loading...
Hari Ibu, Doni Monardo:...
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, para Ibu dan perempuan menjadi garda terdepan memutus mata rantai penularan Corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Ibu . Hari Ibu , selalu dirayakan setiap tahunnya sebagai penghargaan perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Namun, peringatan Hari Ibu tahun 2020 ini masih dalam masa pandemi virus Corona (Covid-19).

(Baca juga: Sinovac Dibeli Indonesia, China Borong Vaksin COVID-19 Buatan Jerman dan Inggris)

Di momen perayaan hari Ibu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan, para Ibu dan perempuan menjadi garda terdepan memutus mata rantai penularan Corona.

(Baca juga: Update Corona: 643.508 Positif, 526.979 Sembuh, 19.390 Meninggal)

"Tahun 1908 menandai tonggak perjuangan perjuangan Indonesia dalam mengambil setiap draf pembangunan di Indonesia. Di tahun 2020 ini, kita tengah berjuang melawan musuh kita bersama Covid-19. Tentunya hal ini tidak lepas dari peran seorang Ibu dan perempuan seperti 92 tahun yang lalu, dalam perjuangan memutus rantai penularan," kata Doni Monardo dalam video virtual, Senin (21/12/2020).

Untuk penanggulangan Covid-19 kata Doni, perempuan memiliki peran yang sangat penting. Tidak sedikit dari perempuan yang menjadi dokter, perawat, di pemerintahan maupun sukarelawan.

"Dan hebatnya masih mengurus kebutuhan rumah tangga secara keseluruhan. Kaum ibu dan perempuan memiliki banyak peran dalam kehidupan sehari-hari ini menjadi garda terdepan pemutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia," jelasnya

Doni mengatakan perempuan Indonesia juga memiliki berbagai latar belakang budaya dan pendidikan yang sangat beragam. “Namun ada satu hal yang sudah pasti dan sangat penting, pasti semua masyarakat telah dilahirkan dari rahim seorang ibu. Dan sudah kewajiban menghormati seorang ibu,” katanya.

Bahkan, kata Doni, para ibu juga menginspirasi Satgas untuk dijadikan sebagai kampanye penanganan Covid-19. "Sehingga kami terinspirasi menggunakan pesan kunci kampanye penanganan Covid-19 dengan 'Ingat pesan Ibu'," ungkapnya.

"Harapannya, pesan itu benar-benar melekat untuk seluruh masyarakat Indonesia bisa selalu mengingat nasihat ibunya untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan dilarang berkerumun, serta mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir," tambah Doni.

Doni mengharapkan melalui pesan ini perubahan perilaku dapat terlaksana sebagai upaya menekan penularan Covid-19.

"Melalui pesan kunci utama 'Ingat pesan Ibu' kalau seandainya perempuan mampu menangkap pesan ini dengan baik dan menyampaikan pesan dengan bahasa sederhana kepada keluarganya, maka satu keluarga akan terlindungi. Kalau semua perempuan ikut membantu, maka akan lebih banyak lagi keluarga-keluarga yang terselamatkan," tuturnya.

"Saya Doni Monardo ketua BNPB Indonesia dan sekaligus sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mengucapkan selamat hari ibu dan terima kasih banyak kepada para ibu serta komunitas perempuan. Semoga kita terus bersatu padu dalam berkontribusi memutus mata rantai penularan Covid-19 Indonesia. Salam sehat, selamat hari ibu. Dan selalu ingat pesan ibu. Salam tangguh dalam perjuangan, merdeka," tutup Doni.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)