Anis Sebut Negara Juga Punya Tanggung Jawab Mewujudkan Ketahanan Keluarga

Senin, 21 Desember 2020 - 08:46 WIB
loading...
Anis Sebut Negara Juga Punya Tanggung Jawab Mewujudkan Ketahanan Keluarga
Mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen yang terdiri dari keluarga, masyarakat, dan negara. Foto/Ilustrasi/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati mengatakan bahwa mewujudkan ketahanan keluarga Indonesia merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen yang terdiri dari keluarga, masyarakat, dan negara. Sehingga, kata dia, membangun ketahanan keluarga bukan hanya tanggung jawab keluarga.

"Untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga Indonesia, tiga elemen tersebut harus saling bekerja sama dalam melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing," kata Anis dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12/2020).

Adapun bentuk tanggung jawab keluarga dalam mewujudkan ketahanan keluarga adalah dengan memperhatikan dua hal. Setiap keluarga menjaga keluarganya dengan baik, dengan memberikan pendidikan dan pola asuh yang baik kepada seluruh anggota keluarga.

Masyarakat juga memiliki tanggung jawab tersendiri, yaitu dengan memberikan lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak dan pemuda . Lingkungan yang baik ini meliputi lingkungan fisik dan juga lingkungan non-fisik berupa keamanan dan adanya kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan anak-anak dan pemuda untuk menumbuhkan dan mengasah potensi yang mereka miliki.

( ).

"Jadi ketika di luar rumah, anak dan pemuda kita mendapatkan lingkungan masyarakat yang baik yang sesuai dengan pola asuh yang baik yang diterapkan dalam keluarga," kata legislator dari Daerah Pemilihan Jakarta Timur ini.

Adapun tanggung jawab negara adalah melindungi keluarga sesuai wewenangnya. Dia membeberkan tiga poin wewenang negara. Pertama, menegakkan undang-undang dan aturan-aturan yang menjaga dan melindungi eksistensi keluarga. Kedua, mengawasi media informasi baik agar melakukan fungsi edukasi kepada masyarakat, dan melarang munculnya informasi atau tayangan yang menampilkan contoh-contoh buruk bagi anak-anak dan pemuda yang berdampak pada rusaknya keluarga. Ketiga, mengkaji ulang sistem pendidikan di setiap jenjangnya, dengan menambahkan beberapa program dalam rangka mempersiapkan siswa agar memiliki tekad membentuk keluarga yang sukses dan bahagia sesuai dengan nilai moral dan spiritual yang diyakini.

( ).

Anis yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menekankan peran perempuan dalam memperbaiki kehidupan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Perbaikan langsung dilakukan sesuai dengan bidang keahliannya seperti keahlian di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, budaya, Kesehatan, dan lain-lain. Sementara, perbaikan tidak langsung dilakukan melalui perannya sebagai istri dan ibu.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)