Mewujudkan Persepsi Positif Negara dari Sukses Vaksinasi

Sabtu, 19 Desember 2020 - 11:12 WIB
loading...
Mewujudkan Persepsi...
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. Foto/SINDOnews
A A A
BAMBANG SOESATYO

Ketua MPR
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia

SUKSES vaksinasi Corona bagi minimal 70 persen dari total penduduk Indonesia akan mengubah persepsi tentang potensi ancaman Covid-19 di Indonesia. Dari persepsi negatif karena tingginya ancaman, akan berbalik menjadi persepsi positif berkat terwujudnya kekebalan komunitas atau herd immunity dari vaksinasi Corona yang mencapai target.

Terbentuknya persepsi positif karena minimnya ancaman penularan Covid-19 akan mendorong pemulihan pada semua aspek kehidupan. Tentu saja, di tengah perekonomian yang berselimut resesi sekarang ini, akselerasi pemulihan bisa dilakukan.

Mesin-mesin perekonomian yang bisa bekerja maksimal akan menarik kembali komunitas pekerja yang dirumahkan atau di-PHK (pemutusan hubungan kerja). Juga karena ancaman Covid-19 telah direduksi sedemikian rupa, anak-anak serta remaja bisa kembali beraktivitas di sekolah maupun di kampus.

Target besar dan strategis inilah yang dibidik pemerintah ketika akhirnya sampai pada keputusan untuk tidak setengah-setengah dalam melakukan vaksinasi Corona. Sebagaimana telah diumumkan sendiri oleh Presiden Joko Widodo, vaksinasi Corona tidak akan menerapkan rencana skema subsidi dan skema mandiri. Oleh negara, seluruh rakyat Indonesia diberi hak mendapatkan vaksinasi, tanpa dipungut biaya karena biaya vaksinasi ditanggung oleh negara.

Pemerintah telah berkeputusan untuk menggunakan sisa anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membiayai vaksinasi. Dari total anggaran Rp695,2 triliun yang dikelola PEN, sudah terserap Rp 481,61 triliun atau 69,3 persen. Sisanya diperkirakan tidak akan terserap hingga akhir 2020, dan karena itu digunakan untuk membiayai vaksinasi corona pada tahun mendatang.

Keputusan ini solutif dan progresif. Sudah menjadi kalkulasi sejumlah kalangan bahwa rencana vaksinasi dengan skema subsidi dan skema mandiri kurang produktif, bahkan bisa saja sarat masalah. Karena bergantung pada kondisi keuangan setiap pribadi atau keluarga di masa pandemi dan resesi ekonomi sekarang, vaksinasi skema mandiri pasti berjalan lamban, memakan waktu dan juga menjadi ribet karena faktor eror di tahap penyimpanan serta distribusi vaksin. Belum lagi faktor risiko penyimpangan, seperti spekulasi dan permainan harga.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, target untuk segera mewujudkan persepsi positif dari vaksinasi skema mandiri menjadi tidak mudah. Banyak orang akan menunda-nunda vaksinasi dengan alasan belum punya dana untuk membeli vaksin. Akibatnya justru bisa fatal, karena ketersediaan vaksin malah tidak menyelesaikan masalah.

Ketika banyak orang menunda-nunda vaksinasi, potensi lonjakan kasus Covid-19 tetap terbuka. Lonjakan kasus Covid-19 yang tidak berkesudahan tak hanya membentuk persepsi negatif, tetapi juga terus melipatgandakan kerugian negara dan masyarakat pada umumnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda...
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda Zaman
BPI Danantara: Peluang...
BPI Danantara: Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
Dari Deflasi menuju...
Dari Deflasi menuju Resesi: Lampu Kuning Ekonomi Indonesia
Rekomendasi
Wakil Wali Kota Bandung:...
Wakil Wali Kota Bandung: Gober Parijs Van Java Tampilkan Perjuangan Hidup dengan Sentuhan Keceriaan
Karate Shokaido Banten...
Karate Shokaido Banten Gelar Ujian Kenaikan Tingkat
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
Berita Terkini
Kejagung Geledah dan...
Kejagung Geledah dan Blokir Aset Tersangka TPPU Zarof Ricar
34 menit yang lalu
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
1 jam yang lalu
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
2 jam yang lalu
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
2 jam yang lalu
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
2 jam yang lalu
DPR Apresiasi Pemerintahan...
DPR Apresiasi Pemerintahan Prabowo Dorong Pemerataan Pembangunan Luar Pulau Jawa
4 jam yang lalu
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved