Masyarakat Diminta Batalkan Perjalanan Jika Dalam Kondisi Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan beberapa imbauan menjelang libur akhir tahun. Salah satunya imbauan membatalkan perjalanan jika dalam kondisi-kondisi tertentu.
"Kami ingatkan masyarakat harus membatalkan perjalanan apabila berada dalam kondisi sakit. Lalu merupakan suspek atau positif COVID, meski tidak memiliki gejala. Berada di sekitar seseorang yang suspek atau positif dalam 14 hari terakhir meski tidak ada gejala. Dan sedang menunggu hasil tes COVID," katanya saat konferensi pers, Kamis (17/12/2020).
Wiku mengatakan, jika di luar kondisi tersebut dan tetap melakukan perjalanan, maka harus siap dengan berbagai risiko. Pasalnya tingginya mobilitas linear dengan kenaikan kasus. ( )
"Maka dari itu di tengah pandemi COVID, langkah paling ideal yang seharusnya diambil oleh masyarakat adalah tidak melakukan perjalanan jarak jauh," katanya.
Wiku kembali menyampaikan bahwa masyarakat yang berasal dari zona merah, yang mana tingkat penularan tinggi, tidak direkomendasikan melakukan perjalanan ke daerah lain. "Ini karena berpotensi tinggi menularkan COVID," katanya. ( )
"Kami ingatkan masyarakat harus membatalkan perjalanan apabila berada dalam kondisi sakit. Lalu merupakan suspek atau positif COVID, meski tidak memiliki gejala. Berada di sekitar seseorang yang suspek atau positif dalam 14 hari terakhir meski tidak ada gejala. Dan sedang menunggu hasil tes COVID," katanya saat konferensi pers, Kamis (17/12/2020).
Wiku mengatakan, jika di luar kondisi tersebut dan tetap melakukan perjalanan, maka harus siap dengan berbagai risiko. Pasalnya tingginya mobilitas linear dengan kenaikan kasus. ( )
"Maka dari itu di tengah pandemi COVID, langkah paling ideal yang seharusnya diambil oleh masyarakat adalah tidak melakukan perjalanan jarak jauh," katanya.
Wiku kembali menyampaikan bahwa masyarakat yang berasal dari zona merah, yang mana tingkat penularan tinggi, tidak direkomendasikan melakukan perjalanan ke daerah lain. "Ini karena berpotensi tinggi menularkan COVID," katanya. ( )
(abd)