1.562 WNI di Luar Negeri Sembuh Covid-19, Berikut Sebarannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setelah menjalani perawatan atau isolasi, warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang sembuh dari Covid-19 perlahan meningkat. Dalam laporan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang disiarkan hari ini, tercatat 13 WNI yang dinyatakan pulih dari infeksi virus Corona.
Berdasarkan laporan tersebut, mereka tersebar di lima negara. “Sembuh di Austria, Azerbaijan, Rusia, Slovenia & Yordania. Total 1562 sembuh,” ungkap Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Update WNI Covid-19 di Luar Negeri: 1.562 Sembuh, 556 Dirawat, 161 Meninggal)
Seiring perkembangan itu, jumlah pasien yang menjalani perawatan intensif juga perlahan berkurang. Hingga saat ini, WNI yang masih diisolasi berjumlah 556 orang. Namun, kasus Covid-19 yang menginfeksi WNI di luar negeri juga masih bertambah. Dalam 24 jam terakhir, ada tambahan 12 orang lagi yang dinyatakan terpapar. “Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Albania, Austria, Azerbaijan, Kuwait, Rusia & Slovenia. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2279,” sebut Kemlu .(Baca juga: Terdampak Pandemi, Pemerintah Pulangkan 14 Mahasiswa Indonesia dari Kamboja)
Sementara, jumlah yang meninggal akibat infeksi tersebut belum mengalami perubahan. Sama seperti kemarin, total WNI yang tutup usia masih 161 meninggal.
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri:
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Albania: 1 orang (stabil)
Amerika Serikat: 135 orang (94 sembuh, 20 stabil, 21 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Bahrain: 14 orang (12 sembuh, 2 stabil)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Filipina: 32 orang (sembuh)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 15 orang (stabil)
Hong Kong: 135 orang (122 sembuh, 13 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 33 orang (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 9 orang (5 sembuh, 4 stabil)
Jepang: 27 orang (2 sembuh, 25 stabil)
Jerman: 15 orang (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 84 orang (65 sembuh, 19 stabil)
Kuwait: 167 orang (153 sembuh, 9 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 10 orang (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 15 orang (sembuh)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (stabil)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 1 orang (stabil)
Qatar: 168 orang (164 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 9 orang (2 sembuh, 7 stabil)
Rusia: 29 orang (28 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 113 orang (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriah: 37 orang (20 sembuh, 17 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 130 orang (24 sembuh, 106 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 67 orang (60 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 20 orang (18 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 12 orang (11 sembuh, 1 stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
Berdasarkan laporan tersebut, mereka tersebar di lima negara. “Sembuh di Austria, Azerbaijan, Rusia, Slovenia & Yordania. Total 1562 sembuh,” ungkap Kemlu melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Rabu (16/12/2020). (Baca juga: Update WNI Covid-19 di Luar Negeri: 1.562 Sembuh, 556 Dirawat, 161 Meninggal)
Seiring perkembangan itu, jumlah pasien yang menjalani perawatan intensif juga perlahan berkurang. Hingga saat ini, WNI yang masih diisolasi berjumlah 556 orang. Namun, kasus Covid-19 yang menginfeksi WNI di luar negeri juga masih bertambah. Dalam 24 jam terakhir, ada tambahan 12 orang lagi yang dinyatakan terpapar. “Tambahan WNI terkonfirmasi COVID19 di Albania, Austria, Azerbaijan, Kuwait, Rusia & Slovenia. Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 2279,” sebut Kemlu .(Baca juga: Terdampak Pandemi, Pemerintah Pulangkan 14 Mahasiswa Indonesia dari Kamboja)
Sementara, jumlah yang meninggal akibat infeksi tersebut belum mengalami perubahan. Sama seperti kemarin, total WNI yang tutup usia masih 161 meninggal.
Berikut Sebaran Kasus WNI Covid-19 di Luar Negeri:
Aljazair: 12 orang (sembuh)
Albania: 1 orang (stabil)
Amerika Serikat: 135 orang (94 sembuh, 20 stabil, 21 meninggal)
Arab Saudi: 270 orang (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
Australia: 11 orang (10 sembuh, 1 stabil)
Austria: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Azerbaijan: 8 orang (4 sembuh, 4 stabil)
Bahrain: 14 orang (12 sembuh, 2 stabil)
Bahama: 1 orang (stabil)
Bangladesh: 5 orang (sembuh)
Belanda: 19 orang (10 sembuh, 4 stabil, 5 meninggal)
Belgia: 11 orang (6 sembuh, 5 stabil)
Brunei Darussalam: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Ceko: 7 orang (2 sembuh, 5 stabil)
Chile: 1 orang (stabil)
Denmark: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Ekuador: 1 orang (sembuh)
Ethiopia: 6 orang (5 sembuh, 1 stabil)
Filipina: 32 orang (sembuh)
Finlandia: 3 orang (2 sembuh, 1 stabil)
Ghana: 1 orang (meninggal)
Hongaria: 15 orang (stabil)
Hong Kong: 135 orang (122 sembuh, 13 stabil)
India: 75 orang (sembuh)
Inggris: 33 orang (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
Irlandia: 2 orang (sembuh)
Italia: 9 orang (5 sembuh, 4 stabil)
Jepang: 27 orang (2 sembuh, 25 stabil)
Jerman: 15 orang (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
Kanada: 6 orang (3 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 5 orang (2 sembuh, 3 stabil)
Kazakhstan: 5 orang (3 sembuh, 2 stabil)
Korea Selatan: 84 orang (65 sembuh, 19 stabil)
Kuwait: 167 orang (153 sembuh, 9 stabil, 5 meninggal)
Lebanon: 1 orang (stabil)
Libya: 1 orang (meninggal)
Madagaskar: 1 orang (stabil)
Maladewa: 10 orang (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
Makedonia Utara: 2 orang (1 sembuh, 1 stabil)
Makau (RRT): 3 orang (sembuh)
Malaysia: 168 orang (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
Meksiko: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Mesir: 15 orang (sembuh)
Mozambique: 1 orang (stabil)
Myanmar: 2 orang (sembuh)
Namibia: 1 orang (stabil)
Nigeria: 2 orang (sembuh)
Oman: 20 orang (2 sembuh, 18 stabil)
Pakistan: 34 orang (33 sembuh, 1 stabil)
Perancis: 4 orang (3 sembuh, 1 stabil)
Polandia: 1 orang (stabil)
Portugal: 1 orang (stabil)
Qatar: 168 orang (164 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
Rumania: 9 orang (2 sembuh, 7 stabil)
Rusia: 29 orang (28 sembuh, 1 stabil)
Singapura: 113 orang (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
Serbia: 2 orang (stabil)
Slovenia: 2 orang (sembuh)
Spanyol: 24 orang (13 sembuh, 10 stabil, 1 meninggal)
Sudan: 18 orang (6 sembuh, 12 stabil)
Suriah: 37 orang (20 sembuh, 17 stabil)
Suriname: 3 orang (sembuh)
Swedia: 1 orang (stabil)
Swiss: 3 orang (stabil)
Taiwan: 130 orang (24 sembuh, 106 stabil)
Thailand: 1 orang (sembuh)
Timor Leste: 3 orang (1 sembuh, 2 stabil)
Tunisia: 14 orang (stabil)
Turki: 12 orang (9 sembuh, 3 meninggal)
UEA: 67 orang (60 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
Uzbekistan: 19 orang (18 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 20 orang (18 sembuh, 2 stabil)
Vietnam: 1 orang (stabil)
Yordania: 12 orang (11 sembuh, 1 stabil)
Kapal pesiar: 185 orang (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)
(cip)