Gaet Tokoh Muda hingga Artis, Parpol Mulai Pikat Milenial untuk 2024

Sabtu, 05 Desember 2020 - 09:14 WIB
loading...
Gaet Tokoh Muda hingga...
Tokoh muda dr Gamal Albinsaid (kiri) dan Eko Patrio bersama sejumlah artis (kanan). Foto/dok PKS/Istimewa
A A A
JAKARTA - Beragam cara dilakukan partai politik untuk memikat pemilih pemula maupun generasi milenial . Mulai dari menggaet artis-artis muda hingga menjadikan aktivis sosiopreneur dan tokoh pemuda sebagai pengurus partai.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya. Partai yang kini dipimpin oleh Ahmad Syaikhu itu telah meluncurkan lambang, mars dan hymne baru dalam gelaran Munas V PKS di Bandung, Minggu 29 November 2020. PKS juga menjadikan aktivis sosiopreneur dan tokoh pemuda, dr Gamal Albinsaid sebagai Ketua bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat (DPP).

Wakil Sekretaris Jenderal Komunikasi Publik DPP PKS Ahmad Fathul Bari mengatakan bahwa PKS sangat konsen pada kebijakan terkait anak muda atau milenial. "Bahkan bagi kami, milenial bukan sekadar objek politik, tetapi menjadi subjek politik dan kebijakan," ujar Ahmad Fathul Bari kepada SINDOnews, Kamis 3 Desember 2020.

Dia menjelaskan, sejak awal PKS adalah partai politik yang sebagian besar pendiri dan aktivisnya adalah anak-anak muda, sehingga sudah sejak awal ini menjadi perhatian penting partainya.

"Di PKS sendiri, kami punya bidang khusus terkait kepemudaan atau milenial, bahkan sayap pemuda kami cukup banyak dan sebagian besar aktif, termasuk dalam pemenangan Pilkada 2024," katanya.

Hal tersebut, kata dia, juga disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato politik di Munas V PKS beberapa waktu yang lalu. Selain itu, kata dia, kebijakan yang selama ini diperjuangkan PKS banyak yang berorientasi terhadap milenial.

"Hadirnya Gamal Albinsaid serta tokoh-tokoh muda lainnya di PKS juga menjadi salah satu gambaran betapa seriusnya PKS untuk menggalang pemilih milenial. Bahkan lambang PKS yang baru, salah satu perbedaannya yakni adanya warna oranye, yang kami maknai sebagai semangat muda," ujarnya.

Sehingga, lanjut dia, diharapkan semua kader PKS akan terus memiliki semangat muda, terus mengupayakan kebijakan terbaik untuk milenial, bahkan menjadikan milenial sebagai subjek politik dan kebijakan. "Sehingga mudah-mudahan hal itu menjadi bekal kami dalam menggaet suara milenial dan membangun semangat antusiasme mereka juga untuk menjadi bagian proses demokrasi dan kebijakan," pungkasnya.( )

Sementara itu, Ketua bidang Kepemudaan DPP PKS Gamal Albinsaid mengatakan bahwa PKS tidak rela, tidak sepakat, dan tidak suka jika generasi muda dilihat sebagai objek politik, komoditas politik, mangsa politik, target politik, dan sasaran politik.

Untuk itu, kata Gamal, fokus, orientasi, dan tujuan PKS bukan untuk mengincar atau merebut suara milenial, melainkan untuk bekerja keras dan menggunakan berbagai instrumen partai politik dalam memberikan kebermanfaatan kepada generasi milenial.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2472 seconds (0.1#10.140)