Perjuangan Hidup Mati Dokter Sriyanto Sembuh dari COVID-19

Jum'at, 04 Desember 2020 - 15:44 WIB
loading...
A A A
Di sisi lain, Sriyanto sedih lantaran kondisi ayah mertuanya tak dapat tertolong. "Beliau tak bisa bertahan dan menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 21 November 2020. Beliau dimakamkan secara protokoler COVID-19."

Saat mendengar kabar duka itu, Sriyanto sedang berada di ruang isolasi. "Semua kesedihan sepertinya menimpa saya, mulai tak bisa menelan makanan, demam tinggi, batuk parah, anak diisolasi dan mertua meninggal. Rasanya segala kepedihan muncul bersamaan."

( ).

Tetapi, Sriyanto berusaha tegar dan tidak mau menyerah. Tak mau larut, dirinya bangkit dan akhirnya sembuh dari penyakit ini. "Tekad itu saya tanamkan kuat dalam hati karena saya masih ingin hidup untuk menambah amal shalih. Bekal saya belum cukup untuk pulang ke negeri keabadian."

Menurutnya, dengan iringan doa dari seluruh kerabat dan sahabat, dia berusaha bangkit. Dukungan dari teman-teman di grup WhatsApp tiada henti mendoakan. "Sungguh doa mereka sangat berarti serasa guyuran air di gurun Sahara. Ada yang mendoakan melalui telepon, Facebook, dan juga yang mendoakan dalam diam."

Sriyanto menuturkan, sebuah doa di saat kondisi kritis membuat dirinya sangat bahagia. Terlebih lagi melihat kiriman video santri-santri TPQ dari berbagai daerah yang mengirimkan doa hingga beberapa hari. Mulut-mulut kecil itu meminta dirinya untuk tetap semangat agar bisa bertemu mereka kembali untuk mengobati orang lagi. "Tak terasa air mata menetes," ujarnya.

Menurut Sriyanto, ini adalah sebuah pelajaran berharga bagi dirinya dan juga semua orang di masa pandemi ini. Bahwa ketika kondisi kritis, tetap percayakan pengobatan kepada medis. Bahwa obat medis sudah teruji. Sedangkan pengobatan alternatif baru sebatas coba-coba. Kita harus tetap rasional.
Perjuangan Hidup Mati Dokter Sriyanto Sembuh dari COVID-19

Dokter Sriyanto kembali beraktivitas setelah sembuh dari COVID-19. Foto/Istimewa/Satgas Penanganan Covid-19

Doa, menurutnya, juga menjadi penyembuh. Doa-doa yang tulus serta perhatian dari orang sekeliling sangat membantu percepatan pengobatan. Jangan pernah lelah memberikan perhatian dan doa untuk mereka yang sedang sakit. Sungguh pelukan doa dari orang-orang terkasih begitu berharga.

"Jaga kesehatan dan terapkan protokol di mana pun berada. Selalu gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak aman dengan orang lain. Stay safe," pesan Sriyanto.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1574 seconds (0.1#10.140)