Habib Rizieq Diharapkan Terbuka tentang Kondisi Kesehatan

Jum'at, 27 November 2020 - 20:30 WIB
loading...
Habib Rizieq Diharapkan...
Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menilai, Habib Rizieq harus terbuka mengenai dirinya positif Corona atau tidak. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menilai, Habib Rizieq Shihab harus terbuka ke publik mengenai dirinya positif Covid-19 (virus Corona) atau tidak. Pasalnya, keterbukaan penting untuk memudahkan Satgas Covid-19 menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengan Habib Rizieq.

(Baca juga: Satgas Covid-1 Pastikan Tidak Terjadi Penumpukan dan Kerumunan di TPS Pilkada)

"Jadi kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif Covid-19), sambil ditunjukan kerumunan itu sangat tidak baik," ujar Tri Yunis kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).

(Baca juga: Sudah Ada Tersangka, 5 Pejabat Swasta Diperiksa KPK Terkait Korupsi Stadion Mandala)

Dia pun berpesan masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya segera melaporkan ke petugas kesehatan. Sehingga, kondisi terburuk dapat diantisipasi secepat mungkin. "Jadi memang mesti cepat-cepat untuk melaporkannya," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Rizieq Shihab setiba di Tanah Air berulang kali mengundang kerumunan. Mulai dari kedatangannya yang disambut massa di Bandara Soekarno Hatta, kemudian menghadiri acara di Tebet, Jakarta Selatan dan Bogor, hingga menikahkan anaknya di Petamburan.

Karena dinilai melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun menjatuhkan sanksi denda Rizieq Rp50 juta. Menurut Tri Yunis, selain denda, Rizieq juga menanggung beban moral.

Rizieq wajib bertanggung jawab kepada pendukungnya yang positif Covid-19. "Atas kesalahan itu, ia membayar dosa kepada orang-orang yang positif," ungkapnya.

Warga yang tinggal di sekitar kediaman Rizieq di Petamburan sudah mengikuti tes cepat. Pemerintah mengambil langkah ini untuk mencegah penularan Corona, karena Rizieq sempat membuat keramaian saat menikahkan anaknya.

Di samping itu, Rizieq juga diminta untuk ikut tes Corona, namun menolak. Penasihat hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan Rizieq Shihab telah menjalani tes swab secara mandiri.

Beberapa hari lalu, Rizieq dibawa ke IGD Rumah Sakit Ummi, Bogor. Hingga saat ini, dia masih menjalani perawatan di sana. Direktur Utama Rumah Sakit UMMI Andi Tatat menyebut Rizieq kelelahan. Kondisinya saat ini membaik.

Walaupun diklaim dalam kondisi baik, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta Rizieq segera swab test. Bima sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan Rumah Sakit Ummi.

Sementara itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung mengirimkan karangan bunga untuk Rizieq Shihab. Tulisan di karangan bunga itu "turut berduka atas positif Covid-19 bapak Rizik Sihab". Sebab, di publik muncul isu Habib Rizieq terpapar Corona, sehingga harus dirawat.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)