Jokowi Tidak Perlu Turun Gunung Atasi Kegaduhan Habib Rizieq

Selasa, 24 November 2020 - 08:45 WIB
loading...
Jokowi Tidak Perlu Turun Gunung Atasi Kegaduhan Habib Rizieq
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tepat tidak ikut mengomentari kegaduhan di masyarakat pascakepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tepat tidak ikut mengomentari kegaduhan di masyarakat pascakepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air.

"Saya kira Jokowi sudah tepat tak mengomentari langsung kegaduhan belakangan ini. Cukup para menterinya saja," kata Analis Politik asal UIN Jakarta, Adi Prayitno saat dihubungi SINDOnews, Selasa (24/11/2020).

Adi menganggap, kegaduhan seperti ini biasa saja, tak sedahsyat dan tak seseram saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 lalu. Apalagi yang gaduh itu-itu saja aktornya. "Kayak enggak ada orang lain saja di negara ini," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu. (Baca juga: Siapa Perintahkan Pangdam Jaya Copot Baliho Habib Rizieq? Ini Penjelasan Mabes TNI)

Di sisi lain, kata Adi, rakyat juga mulai bosan dan jenuh disuguhi kegaduhan terus. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai ini. "Enggak ada gunanya buat perbaikan ekonomi di tengah himpitan hidup karena pandemi," pungkas dia. (Baca juga: Munarman Buka-bukaan soal Gaya Ceramah Habib Rizieq)

Diberitakan sebelumnya, kepulangan HRS ke Tanah Air dengan berbagai kegiatan yang dilakukan menimbulkan sorotan publik. Dari mulai kerumunan massa di Bandara Soetta, Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan dan Megamendung Bogor, yang mengakibatkan dua Kapolda dan dua Kapolres dicopot dari jabatannya.

Tak hanya itu, aksi sejumlah pasukan elit TNI yang berada di Markas FPI Petamburan juga ikut mewarnai sorotan publik, termasuk aksi pencopotan baliho besar HRS oleh puluhan anggota TNI yang kemudian diketahui pencopotan itu berdasarkan perintah Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0982 seconds (0.1#10.140)