Hadapi Pandemi dan Resesi, PKS Minta Pemerintah Gandeng Tokoh dan Ulama

Senin, 23 November 2020 - 18:18 WIB
loading...
Hadapi Pandemi dan Resesi,...
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta meminta pemerintah menggandeng tokoh masyarakat dan ulama menghadapi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama sembilan bulan. Namun, jumlah orang yang terpapar virus Sars Cov-II terus meningkat. Berdasarkan data terakhir Satgas Penanganan Covid-19 , total jumlah yang positif sudah mencapai 502.110. Jumlah yang sembuh 422.386 dan 16.002 meninggal dunia.

Pandemi Covid-19 telah berimbas pada perekonomian nasional. Indonesia sekarang berstatus resesi setelah dua kuartal pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen dan 3,49 persen.

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta mengkritik penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah yang dinilainya tidak jelas sejak awal. Padahal dalam situasi seperti ini dibutuhkan kejelasan strategi, ketegasan kebijakan, dan konsistensi.

“Pemerintahan Presiden Jokowi ini tidak memiliki kejelasan strategi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Akibatnya, masyarakat kebingungan, terutama dalam penerapan protokol kesehatan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (23/11/2020).

(Baca: Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini Berharap TNI Tak Terjebak Politik Praktis)

Pemerintah seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Menurut politisi asal Yogyakarta itu, dalam berbagai momen, baik pemerintah pusat maupun daerah, seringkali melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan. Hal itu membuat masyarakat akhirnya abai juga terhadap protokol kesehatan.

( Klik link ini untuk Ikuti survei SINDOnews tentang calon presiden 2024 )

Sukamta menerangkan pemerintah, aparat keamanan, dan Satgas Covid-19 untuk lebih banyak berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dan ulama. Bukan malah mengkriminalisasi ulama dan tokoh masyarakat yang dianggap kerap berseberangan dengan pemerintah.

“Di sisi lain, ketika tokoh yang dianggap bagian dari pemerintah melanggar protokol kesehatan, dibiarkan saja. Aparat keamanan dan Satgas Covid-19 harus berlaku tegas, adil, dan konsisten,” tuturnya.

(Baca: Legislator PKS Desak Pemerintah Tegas Terhadap Perusahaan Perusak Hutan)

Dia mengingatkan pemerintah dan masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Jumlah yang positif dan meninggal terus bertambah. Dua hari terakhir (22-23 November 2020), jumlah orang meninggal 110 dan 118 orang.

“(Pandemi) Belum ada tanda-tanda penurunan. Maka, semua elemen bangsa harus Bersatu berjuang melawan Covid-19,” pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Rekomendasi
Sidang Cerai Perdana...
Sidang Cerai Perdana Arya Saloka dan Putri Anne Digelar 30 April 2025
Ini Alasan Arya Saloka...
Ini Alasan Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne, Pertengkaran Jadi Penyebab
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 11 September
Berita Terkini
Hotma Sitompul Sempat...
Hotma Sitompul Sempat Dirawat di Malaysia Sebelum Meninggal Dunia
27 menit yang lalu
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
1 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini The...
Saksikan Malam Ini The Prime Show Dokter Mesum, Fenomena Gunung Es? bersama Dhiandra Mugni, Hanya di iNews
2 jam yang lalu
Letkol Teddy Tepis Rumor...
Letkol Teddy Tepis Rumor Hasan Nasbi Dicopot: Masih Ngantor Seperti Biasa
2 jam yang lalu
Jokowi Tunjukkan Ijazah...
Jokowi Tunjukkan Ijazah UGM ke Wartawan tapi Tidak Boleh Difoto
2 jam yang lalu
Sekretaris PP Pemuda...
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Fitnah
2 jam yang lalu
Infografis
Hamas dan Fatah Bersatu...
Hamas dan Fatah Bersatu hadapi Usul Penencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved