Legislator PKS Desak Pemerintah Tegas Terhadap Perusahaan Perusak Hutan

Minggu, 15 November 2020 - 09:12 WIB
loading...
Legislator PKS Desak...
Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan mendesak pemerintah tegas terhadap perusahaan perusak hutan. Sebab, praktik pembakaran untuk pembukaan lahan adalah tindakan yang melanggar hukum. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan merespons investigasi yang mengungkap perilaku perusahaan pembakar lahan untuk perluasan lahan sawit sehingga mengakibatkan kerusakan hutan di Papua dan hilangnya hutan adat karena beralih fungsi menjadi hamparan kebun kelapa sawit. (Baca juga: Hutan Papua Diduga Dibakar, DPR: Izin Usaha Layak Dihentikan)

"Investigasi ini telah memberikan fakta tentang situasi sawit dalam kawasan hutan kita sehingga pemerintah tidak boleh menutup mata dan harus bersikap tegas terhadap berbagai perilaku perusahaan yang telah mengancam kerusakan hutan dan lingkungan kita," kata Johan kepada wartawan, Sabtu (14/11/2020). (Baca juga: Siti Nurbaya Tegaskan Sinergi Jadi Cara Ampuh Cegah Karhutla)

Politikus PKS ini menegaskan, bahwa praktik pembakaran untuk pembukaan lahan adalah tindakan yang melanggar hukum dan pemerintah harus segera melakukan penataan terhadap perluasan lahan sawit di dalam kawasan hutan. Sejauh ini, total lahan kelapa sawit di dalam kawasan hutan telah mencapai 3.408.639 hektare, sehingga pemerintah harus tegas melakukan penataan yang sesuai dengan fungsi kawasan. "Contohnya untuk kawasan konservasi harus dilakukan upaya menuju restorasi ekosistem," terangnya. (Baca juga: (Baca juga: Anak-anak Papua Berjibaku Memadamkan Api di Hutan Lindung Wamena)

Legislator Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) I ini mengungkap, laju deforestasi atau kerusakan hutan Indonesia sudah mencapai 462,4 hektare per tahun dan terdapat 3,43 juta hektare perkebunan sawit di kawasan hutan. Atas dasar ini, penetapan luas dan fungsi hutan sebaiknya tidak menggunakan mekanisme pasar, karena akan mendorong konversi untuk keperluan lain. "Saya mendesak pemerintah untuk segera mengatasi dampak buruk dari perubahan Kawasan hutan untuk pembangunan di luar sector kehutanan," tegas Johan.

Oleh karena itu, Johan berharap agar pemerintah segera memperkuat lembaga yang berwenang untuk mencegah dan memberantas perusakan hutan, dan hasil investigasi terhadap kondisi kerusakan hutan Papua harus jadi peringatan bagi semua stakeholders. Sebab seringkali pemilik usaha dari korporasi raksasa berpeluang tak terjerat hukum karena bukan pelaku lapangan. "Saya mengingatkan pemerintah agar tegas dan adil dalam penegakkan hukum di sektor kehutanan ini, jangan sampai hanya berani menyentuh perkebunan rakyat kecil yang di bawah 5 hektare namun seringkali tidak mampu menyentuh korporasi besar atau perusahaan asing seperti yang terjadi di hutan Papua," tutup Johan.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
RDPU dengan Komisi III...
RDPU dengan Komisi III DPR, Ikadin Sampaikan 130 Usulan Penyusunan RUU KUHAP
Anggota DPR Alamuddin...
Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois Meninggal Dunia
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Kasus Toko Mama Banjar,...
Kasus Toko Mama Banjar, Wakil Ketua Komisi VII: Negara Harusnya Membina UMKM
DPR Rapat Bareng KPU,...
DPR Rapat Bareng KPU, Bawaslu, dan Kemendagri, Evaluasi Pelaksanaan PSU Pilkada 2024
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
Breaking News! Demo...
Breaking News! Demo Mahasiswa Uncen Rusuh, Truk Polisi Dibakar
Program MBG Butuh Sinergi...
Program MBG Butuh Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Cegah Karhutla, Menteri...
Cegah Karhutla, Menteri KLH Minta Pengusaha Kelapa Sawit Koordinasi dengan Gapki
Rekomendasi
Doa Menyembelih Hewan...
Doa Menyembelih Hewan Kurban Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Asal-usul Julukan Canelo...
Asal-usul Julukan Canelo di Dalam Nama Saul Alvarez, Ternyata Ini Maknanya
PLN Startup Day 2025...
PLN Startup Day 2025 Dukungan Kembangkan Startup Greentech Indonesia
Berita Terkini
Profil Irjen Dwi Irianto...
Profil Irjen Dwi Irianto yang Dimutasi dari Kapolda Sultra dan Pensiun Tahun Ini
Fokus Berantas Judi...
Fokus Berantas Judi Online, Legalisasi Kasino Perlu Dibahas Lebih Mendalam
Gandeng Kementerian...
Gandeng Kementerian Lembaga, Polri Tertibkan Kendaraan ODOL
Wakili Indonesia, Indra...
Wakili Indonesia, Indra Singawinata Kembali Terpilih Jadi Sekjen APO
Indonesia Berkomitmen...
Indonesia Berkomitmen Dalam Transformasi Energi
Ijazah Jokowi Identik,...
Ijazah Jokowi Identik, Roy Suryo: Bukan Autentik dan Keputusan Belum Final
Infografis
Zelensky Tuding Perusahaan...
Zelensky Tuding Perusahaan AS Korupsi Bantuan Militer untuk Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved