Andi Arief Sebut Pencopotan Kapolda dan Kapolres Terlalu Berlebihan

Kamis, 19 November 2020 - 09:03 WIB
loading...
Andi Arief Sebut Pencopotan...
Politisi Partai Demokrat (PD), Andi Arief, menilai pencopotan Kapolda dan Kapolres menyusul kerumunan massa saat kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air terlalu berlebihan. Foto/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Politisi Partai Demokrat (PD), Andi Arief, menanggapi hebohnya kerumunan massa sepulang Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air. Namun hal yang paling disorotnya adalah, fenomena itu berimbas pada pencopotan beberapa Kapolda hingga Kapolres.

Menurut AA sapaannya, kerumunan yang terjadi saat menyambut kedatangan HRS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta akad nikah putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat, adalah peristiwa biasa. Sehingga tidak perlu direspons dengan mengorbankan sejumlah perwira di tingkat Polda dan Polres. "Menurut saya terlalu berlebihan, karena memang awalnya sudah simpang siur penanganan Covid kita. Jadi kalau dia penegakan hukum, penegakan hukumnya harus sejak dari awal, bukan dari sekarang," katanya kepada Okezone usai mendampingi konsolidasi pemenangan Pilkada di Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (19/11/2020). (Baca juga: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Akan Dilantik Jumat Ini)

Dikatakan Kepala Bappilu Partai Demokrat itu, pencopotan Kapolda dan Kapolres terkait kerumunan HRS bukanlah solusi. Karena kalau mau fair, ucap dia, sangat banyak bentuk pelanggaran yang sama terjadi di banyak tempat namun tidak disikapi berlebihan. "Kesalahan itu karena salah treatment awal, salah diagnosa awal, jadi kita nggak siap dengan piranti-piranti hukum. Pergantian-pergantian itu nggak ada gunanya, karena kejadian kemarin kan bukan peristiwa luar biasa. Karena kita harus mengorbankan berapa Kapolda, Kapolres sampai Kapolsek. Kalau dilist terlalu banyak itu," jelasnya. (Baca juga: 2 Kapolda Dicopot Terkait Kerumunan Habib Rizieq Menjawab Kekecewaan Masyarakat)

Diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahradi dicopot dari jabatannya. Posisi Kapolda Metro Jaya diisi oleh Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Sementara posisi Kapolda Jawa Barat diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri. Pencopotan itu sesuai dengan TR Kapolri No st3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020. Selanjutnya, Irjen Nana Sudjana diangkat menjadi Kors Ahli Kapolri. Sedangkan Irjen Pol Rudy mengemban jabatan Widekswara tingkat 1 Lemdiklat Polri.

(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Indonesia Sebut Penangkapan Mahasiswi ITB Praktik Otoriter
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Minta Polri di Bawah Kemendagri, Anggota DPR Khawatir Jadi Alat Politik
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Raih IKPA Terbaik dari KPPN, Kalahkan 137 Satker Negara
Purnawirawan TNI-Polri...
Purnawirawan TNI-Polri Dukung Program Pemerintah
Rekomendasi
Perempat Final Piala...
Perempat Final Piala Asia Futsal Putri, Timnas Futsal Putri Indonesia Siap Lawan China
Imbas Tarif Trump, Surplus...
Imbas Tarif Trump, Surplus Anggaran AS di April Naik Jadi Rp4.282 Triliun
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Berita Terkini
Komisi I Dorong Kemhan...
Komisi I Dorong Kemhan dan TNI Desain Ulang Relokasi Gudang Amunisi
Panglima TNI Hadiri...
Panglima TNI Hadiri Upacara Pelepasan Tiga Jenazah Prajurit Korban Ledakan Amunisi
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
TNI AD Lanjutkan Investigasi...
TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved