Sandi Uno Ajak Anak Muda Tingkatkan Skill di Rumah Siap Kerja dan Prakerja
loading...
A
A
A
"Target kita adalah siswa-siswa antara siswa SMA yang akan menyelesaikan studinya dan juga para mahasiswa yang sekarang ada di universitas. Itulah target umur antara 15 sampai 25 tahun yang memang kami bidik dalam Rumah Siap Kerja," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan target tersebut berdasarkan jumlah pengangguran umurnya antara 15 sanpain 25 tahun.
"Jadi Rumah Siap Kerja akan hadir sebagai pendamping dan pusat bagi anak-anak muda antara umur 15 sampai 25 tahun untuk mendapatkan pelatihan dan meningkatkan keterampilan, mendapatkan pendampingan dan bimbingan," ujarnya.
Dengan meningkatnya skill dan keterampilan, Sandiaga berharap generasi muda bukan hanya bisa mencari kerja dengan lebih mudah tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri dan membukanya untuk orang lain.
Selain itu, kata Sandiaga, para peserta tersebut akan diberikan informasi terkini dimana mereka bisa mengakses keluarga magang dan peluang kerja.
"Nah teman-teman yang bisa melakukan pendaftaran dan lolos ikut program pekerja kita juga memberikan pelatihan dan insentif yang tertera di program pekerja besutan pemerintah," pungkasnya.
Sandiaga mengatakan target tersebut berdasarkan jumlah pengangguran umurnya antara 15 sanpain 25 tahun.
"Jadi Rumah Siap Kerja akan hadir sebagai pendamping dan pusat bagi anak-anak muda antara umur 15 sampai 25 tahun untuk mendapatkan pelatihan dan meningkatkan keterampilan, mendapatkan pendampingan dan bimbingan," ujarnya.
Dengan meningkatnya skill dan keterampilan, Sandiaga berharap generasi muda bukan hanya bisa mencari kerja dengan lebih mudah tetapi juga bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri dan membukanya untuk orang lain.
Selain itu, kata Sandiaga, para peserta tersebut akan diberikan informasi terkini dimana mereka bisa mengakses keluarga magang dan peluang kerja.
"Nah teman-teman yang bisa melakukan pendaftaran dan lolos ikut program pekerja kita juga memberikan pelatihan dan insentif yang tertera di program pekerja besutan pemerintah," pungkasnya.
(maf)