Brazil Hentikan Uji Klinis Vaksin Sinovac, Ini Tanggapan Satgas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito memberikan tanggapannya terkait dengan penghentian uji klinis vaksin COVID-19 milik Sinovac . Seperti diketahui vaksin serupa juga sedang tahap uji klinis III di Indonesia.
“Jadi pemerintah terus mengikuti perkembangan uji klinis vaksin COVID-19 yang dilakukan di luar Indonesia. Berbagai temuan termasuk yang terjadi di Brazil dalam tahapan uji vaksin tersebut menjadi masukan dan evaluasi terhadap pengembangan vaksin yang dilakukan di dalam negeri,” ujarnya saat konferensi pers, Kamis (12/11/2020). (Baca juga: Satgas Harap Kerumunan Besar Seperti Saat Habib Rizieq Pulang Jadi yang Terakhir)
Dia kembali menegaskan bahwa kandidat vaksin di Indonesia masih pada tahap uji klinis. Vaksin akan bisa digunakan setelah lolos uji klinis.
“Saat ini kandidat vaksin COVID-19 yang akan digunakan sedang berada pada tahap uji klinis. Vaksin baru dapat diproduksi dan digunakan setelah lolos uji klinis tahap III dan memperoleh emergency use authorization atau EUA dari Badan POM,” tuturnya. (Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksin Menstimulasi Imunitas Tubuh)
Seperti diketahui Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brazil menghentikan uji klinis tersebut karena disebut adanya peristiwa yang merugikan dan serius. Tidak dirinci peristiwa yang dianggap merugikan dan serius tersebut.
Lihat Juga: AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
“Jadi pemerintah terus mengikuti perkembangan uji klinis vaksin COVID-19 yang dilakukan di luar Indonesia. Berbagai temuan termasuk yang terjadi di Brazil dalam tahapan uji vaksin tersebut menjadi masukan dan evaluasi terhadap pengembangan vaksin yang dilakukan di dalam negeri,” ujarnya saat konferensi pers, Kamis (12/11/2020). (Baca juga: Satgas Harap Kerumunan Besar Seperti Saat Habib Rizieq Pulang Jadi yang Terakhir)
Dia kembali menegaskan bahwa kandidat vaksin di Indonesia masih pada tahap uji klinis. Vaksin akan bisa digunakan setelah lolos uji klinis.
“Saat ini kandidat vaksin COVID-19 yang akan digunakan sedang berada pada tahap uji klinis. Vaksin baru dapat diproduksi dan digunakan setelah lolos uji klinis tahap III dan memperoleh emergency use authorization atau EUA dari Badan POM,” tuturnya. (Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksin Menstimulasi Imunitas Tubuh)
Seperti diketahui Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brazil menghentikan uji klinis tersebut karena disebut adanya peristiwa yang merugikan dan serius. Tidak dirinci peristiwa yang dianggap merugikan dan serius tersebut.
Lihat Juga: AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
(kri)