Sejak Awal Gatot Nurmantyo Dingin Tanggapi Pemberian Bintang Mahaputera

Kamis, 12 November 2020 - 07:33 WIB
loading...
Sejak Awal Gatot Nurmantyo...
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketidakhadiran mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo dalam penyerahan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara mengundang banyak pertanyaan publik.



Gatot merupakan satu dari 32 orang yang menerima penghargaan dari negara. Padahal, menteri, pimpinan lembaga negara, mantan menteri, dan mantan pimpinan lembaga negara hadir dalam momen sakral tersebut.

Pemberian penghargaan juga menuai polemik. Berbagai spekulasi bermunculan menyikapi pemberian tanda jasa tersebut. Polemik muncul terkait sosok Gatot yang saat ini bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), organisasi yang anggotanya gencar mengkritisi pemerintah. (Baca: Amalan Doa Agar Rezeki Melimpah)

Tak salah ketidakhadiran Gatot sebagai manuver yang relatif aman terhadap masa depan langkah politiknya. Bintang Mahaputera dianggap sebagai upaya lunak ”menangkap” Gatot setelah penangkapan petinggi dan aktivis KAMI sebelumnya. Makanya, Rocky Gerung menyebut hanya ada dua motif mengapa pemerintah memberikan Bintang Mahaputera kepada Gatot. Kalau bukan pengakuan salah telah menangkap Syahganda Nainggolan dkk, berarti memang ada keinginan untuk memecah belah KAMI. “Ada yang diberi borgol, ada yang diberi penghargaan,” kata aktivis dan pengamat politik itu, dalam video di saluran YouTube.

Seperti jebakan, Bintang Mahaputera membuat Presidium KAMI berada di posisi dilematis. Ibarat bidak catur yang bisa dimakan gratis, Gatot bisa kehilangan perwira atau malah benteng pertahanan. Karena itu, Gatot memilih menghindar untuk mempertahankan “pasukannya” di satu sisi sembari tetap menjaga terbukanya peluang dari sisi lain. Dia juga memilih diam, membiarkan semua opini berkembang tanpa merespons.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyatakan hanya Tuhan dan Gatot sendiri yang tahu alasan ketidakhadirannya. Namun, Adi mengaku tidak kaget dengan sikap Gatot itu.

Sejak awal dia melihat Presidium KAMI itu menanggapi dingin rencana pemerintah memberikan penghargaan istimewa kepadanya. "Tapi, yang jelas sejak awal sepertinya Gatot datar saja merespons info yang menyebut dirinya bakal diberi penghargaan," ujar Adi. (Baca juga: Kemendikbud Dukung pelaksanaan Kampus Sehat Selama Pandemi)

Dia juga tak menampik adanya anggapan bahwa Gatot sedang memainkan manuver politik. Tapi, baginya, itu tidak berkaitan dengan konteks elektoral. "Tidak hadir terima penghargaan itu satu manuver karena jarang kejadian seperti ini,” kata analis politik asal UIN Jakarta ini.

Istana Berbeda Pandangan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Mulyono yang Ternyata...
Kisah Mulyono yang Ternyata Pernah Gantikan Gatot Nurmantyo di Jabatan Ini
Presiden Anugerahi Mantan...
Presiden Anugerahi Mantan Kapolri Jenderal Purn Idham Azis Bintang Mahaputera Adipradana
Wakil Ketua DPR Rachmat...
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel Terima Bintang Mahaputera Adipradana
Gatot Nurmantyo: TNI...
Gatot Nurmantyo: TNI Kehilangan Sosok Salim Said
Tiba di TPU Tanah Kusir,...
Tiba di TPU Tanah Kusir, Jenazah Salim Said Langsung Dimakamkan
Gatot Nurmantyo Berharap...
Gatot Nurmantyo Berharap Aktivis Ikuti Jejak Rizal Ramli
Sutiyoso Dipastikan...
Sutiyoso Dipastikan Gabung Timnas Amin, Bagaimana dengan JK dan Gatot Nurmantyo?
2 Panglima TNI yang...
2 Panglima TNI yang Paling Lama Menjabat di Era Presiden Jokowi
Cerita Jokowi Marah...
Cerita Jokowi Marah Seusai Jalan Kaki 3 Km saat Hadiri HUT TNI
Rekomendasi
Its Family Time! Ada...
Its Family Time! Ada Yang Makin Dekat Di Episode 4 Second Account dan My Comic Boyfriend!
Terapkan Teknologi Biostimulan,...
Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Meningkat
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
Berita Terkini
Revisi Mutasi TNI, Kapuspen...
Revisi Mutasi TNI, Kapuspen Tegaskan Tak Terkait Sikap Try Sutrisno
1 jam yang lalu
Pengamat Militer Nilai...
Pengamat Militer Nilai Mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Janggal
1 jam yang lalu
Politikus Gerindra Sebut...
Politikus Gerindra Sebut Prabowo Sudah Mundur dari Ormas GRIB sejak Lama
2 jam yang lalu
Kebijakan Bahlil Soal...
Kebijakan Bahlil Soal Sumur Minyak Ilegal Dorong Kepastian Hukum dan Keterlibatan UMKM
2 jam yang lalu
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
4 jam yang lalu
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Begini Penjelasan Lengkap Kapuspen TNI
4 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved