MPR Ingatkan BPOM Jamin Keamanan Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani menyadari pentingnya vaksin dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Tanah Air dan juga dunia. Namun, faktor keamanan harus menjadi prioritas agar vaksin ini tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Problemnya adalah vaksin itu di satu sisi sebagai sebuah kebutuhan, karena itu berarti rasa keamanan ada tetapi di sisi lain harus memberikan keamanan bahwa vaksin tidak boleh menimbulkan problem baru seperti yang terjadi di Korea Selatan," ujar Muzani di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020). (Baca juga: Bertambah 4.262 Kasus, Berikut Sebaran Kasus Covid-19 di 34 Provinsi)
Dalam pengembangan vaksin, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi garda terakhir. Untuk itu, BPOM perlu memberikan jaminan bagi para pengguna vaksin. "Kami berharap (BPOM) bisa memberi jaminan keamanan bagi para pengguna vaksin," ucapnya.
Karena biaya yang dikeluarkan begitu besar, vaksin Covid-19 sudah semestinya bisa memberi manfaat, karena negara pun berharap dengan adanya vaksin ini, maka ekonomi Indonesia bisa lebih cepat pulih. Sehingga, data-data yang dikemukakan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pekerja terdampak atau angka kemiskinan bisa berkurang.
"Kita memang membuang biaya yang tidak kecil untuk vaksin, tetapi harapannya rakyat menjadi sehat," tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra ini. (Baca juga: Vaksin Bisa Atasi Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Pakar Imunisasi UI)
"Problemnya adalah vaksin itu di satu sisi sebagai sebuah kebutuhan, karena itu berarti rasa keamanan ada tetapi di sisi lain harus memberikan keamanan bahwa vaksin tidak boleh menimbulkan problem baru seperti yang terjadi di Korea Selatan," ujar Muzani di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020). (Baca juga: Bertambah 4.262 Kasus, Berikut Sebaran Kasus Covid-19 di 34 Provinsi)
Dalam pengembangan vaksin, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi garda terakhir. Untuk itu, BPOM perlu memberikan jaminan bagi para pengguna vaksin. "Kami berharap (BPOM) bisa memberi jaminan keamanan bagi para pengguna vaksin," ucapnya.
Karena biaya yang dikeluarkan begitu besar, vaksin Covid-19 sudah semestinya bisa memberi manfaat, karena negara pun berharap dengan adanya vaksin ini, maka ekonomi Indonesia bisa lebih cepat pulih. Sehingga, data-data yang dikemukakan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang pekerja terdampak atau angka kemiskinan bisa berkurang.
"Kita memang membuang biaya yang tidak kecil untuk vaksin, tetapi harapannya rakyat menjadi sehat," tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra ini. (Baca juga: Vaksin Bisa Atasi Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan Pakar Imunisasi UI)
(jon)