Hadapi La Nina, Pemda Diharapkan Bisa Antisipasi dengan Sejumlah Persiapan

JAKARTA - Perahu dan komponen lainnya diharapkan bisa membantu evakuasi masyarakat apabila terjadi banjir atau tanah longsor akibat fenomena La Nina yang berdampak semakin tingginya curah hujan.

(Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Terapkan Rekayasa Perawatan)

Ketua BAZNAS BAZIS DKI Jakarta KH Ahmad Luthfi Fathullah menuturkan, dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, BAZNAS BAZIS DKI Jakarta memberikan 35 unit perahu recycle yang akan di sumbangkan ke kelurahan-kelurahan rawan banjir di DKI Jakarta.

(Baca juga: Nama Burhanudin dan Hatta Ali Kembali Disebut di Sidang Andi Irfan Jaya)

"Melalui BAZNAS BAZIS Tanggap Bencana, semua potensi yang kita miliki dikerahkan, dengan apel kesiapsiagaan musim hujan hari ini, kita ingin meyakinkan kepada seluruh masyarakat, bahwa kita siagakan penuh Tim Tanggap Bencana dan para relawan untuk perisapan memasuki musim hujan," jelas dia, Rabu (4/11/2020).

Sementara itu, Koordinator BAZNAS BAZIS Tanggap Bencana DKI Jakarta Yudiman, memimpin langsung apel yang melibatkan seganap relawan BAZNAS BAZIS Tanggap Bencana (BBTB) Provinsi DKI Jakarta, Relawan Masjid Tanggap Bencana (MTB) Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari 30 anggota relawan BBTB dan 20 anggota relawan MTB hari ini di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Selain apel kesiapsiagaan musim hujan, BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta juga membuka posko Layanan dapur air yang menyediakan minuman Teh hangat dan Roti sebanyak 500 pcs.

Gubernur DKI Jakarta dalam apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan di Ibu Kota di Lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020) mengatakan, musim penghujan di tengah pandemi Covid-19 mengakibatkan tantangan yang dihadapi Pemprov DKI Jakarta semakin besar.

Lanjut beliau, adanya fenomena La Nina yang berdampak semakin tingginya curah hujan. "Karena itulah kita semua yang berada di tempat ini adalah pribadi-pribadi yang mendapatkan tugas dari negara untuk memastikan bahwa Ibu Kota Republik Indonesia tetap terjaga, tetap siaga, dan bisa menghadapi semua tantangan dengan sebaik-baiknya," kata Anies.

Dia menambahkan, apel kesiapsiagaan musim hujan memberikan pesan kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI Jakarta telah siap menghadapi musim hujan di Ibu Kota.

"Tiga kata kunci yang harus menjadi pegangan kita pertama siaga. Kedua tanggap, ketiga galang. Ini harus dicamkan di seluruh unsur yang terlibat dalam menghadapi musim penghujan," jelas Anies.