2,7 Juta Warga yang Masuk DPT Belum Rekam e-KTP, Kemendagri: Bisa Berkurang Lagi

Selasa, 03 November 2020 - 07:45 WIB
loading...
2,7 Juta Warga yang...
2,7 juta warga yang masuk DPT belum rekam e-KTP. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sempat kaget terkait dengan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyebut 20.788.320 daftar pemilih tetap (DPT) belum melakukan perekaman e-KTP. Namun, KPU telah memberikan perkembangan terbaru terkait DPT yang belum merekam e-KTP yakni berkurang menjadi 2,7 juta.

"KPU sudah merevisi datanya dari yang belum merekam 20 juta lebih sudah direvisi menjadi 2,7 juta," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (3/11/2020).

Dia menilai, data sebesar 20 juta yang disampaikan KPU tidaklah valid. Bahkan dia menyebut data tersebut bisa mengganggu reputasi Dukcapil. Pasalnya, dia menilai warga yang belum merekam tidak lebih dari 3 juta orang.

( ).

Dia mengaku sebelumnya telah meminta data 20 juta tersebut kepada KPU. "Kami minta data DPT yang belum rekam ke KPU karena 20 juta lebih itu merupakan angka yang sangat besar bagi kami. Sehingga bisa mengganggu reputasi Dukcapil. Dalam hitungan kami yang belum rekam tersebut tidak akan lebih dari 3 jutaan," ujarnya.

Zudan menyebut, revisi data menjadi 2,7 juta tersebut berasal dari KPU sendiri. Dia mengatakan hingga kini memang belum ada penyandingan antara data KPU dengan Dukcapil. Namun, dia menyebut jika ada penyandingan data yang belum rekam e-KTP akan semakin berkurang.( ).

"Belum. Itu turun versi KPU sendiri. Kami sudah bersurat minta data by name by address-nya. Nanti disandingkan data SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) bisa berkurang lagi data KPU yang belum rekam tersebut," ungkapnya.

Dia pun berencana tetap melakukan klarifikasi ke Kantor KPU hari ini. "Pukul 17.00 WIB saya berkunjung ke KPU," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Tinjau MPP DKI Jakarta,...
Tinjau MPP DKI Jakarta, BSKDN Kemendagri Kaji Kemudahan Perizinan Berusaha
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
Prabowo Apresiasi Rakor...
Prabowo Apresiasi Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
Kemendagri Latih 80.000...
Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Secara Online
Cara Cek DPT Online...
Cara Cek DPT Online Pilkada 2024, Mudah dan Praktis
HUT ke-10 ULA, Kemendagri...
HUT ke-10 ULA, Kemendagri Minta Kualitas Pelayanan Publik Ditingkatkan
Kemendagri Ungkap Langkah...
Kemendagri Ungkap Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Percepat Layanan Publik...
Percepat Layanan Publik Berbasis Elektronik, BSKDN Kemendagri Teken Komitmen Pemanfaatan Puja Indah dengan Daerah
Rekomendasi
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
Berita Terkini
Laporkan Ahmad Dhani...
Laporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim, Rayen Pono Bawa 3 Bukti
4 jam yang lalu
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
4 jam yang lalu
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
5 jam yang lalu
Revisi UU LLAJ Dinilai...
Revisi UU LLAJ Dinilai Bisa Jadi Solusi Tertibkan Truk ODOL
5 jam yang lalu
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi
5 jam yang lalu
MA Mutasi 199 Hakim,...
MA Mutasi 199 Hakim, KY Siap Beri Masukan terkait Hakim-hakim Berintegritas
6 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved