Disiplinkan Protokol Kesehatan, Kasus Aktif Corona Kian Menurun
loading...
A
A
A
Wiku juga menyebutkan ada beberapa provinsi yang berhasil keluar dari provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi, yakni Provinsi Banten, Aceh, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara. Namun, Jawa Tengah masih bertahan pada lima besar penambahan kematian mingguan tertinggi seperti di pekan-pekan sebelumnya.
"Mohon diperbanyak testing dan tingkatkan angka kesembuhan. Mohon juga kepada provinsi yang masuk ke dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi untuk dapat betul-betul melaksanakan penanganan pasien Covid-19 dengan baik. Utamanya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, serta pasien dengan komorbiditas (penyakit penyerta)," katanya. (Baca juga: SMA Double Track, Terobosan Jatim untuk Tekan Pengangguran)
"Tingkatkan kualitas pelayanan Covid-19 di rumah sakit. Perbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan. Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid-19," imbaunya.
23 Presenter TV Rilis Lagu Lawan Covid-19
Sementara itu, 23 presenter televisi merilis video klip mars tiga wajib: Aman, Iman dan Imun. Ke-23 presenter tersebut bekerja pada hampir semua televisi yang bersiaran secara nasional, yakni TVRI, InewsTV, MNCTV, Metro TV, TVOne, Kompas TV, Net TV, CNN Indonesia, SCTV, Indosiar, BeritasatuTV, JakTV, dan RTV.
Para presenter secara terpadu menyanyikan lagu di studio siaran masing-masing secara virtual, kemudian dikolasekan dalam sebuah video klip berdurasi 1 menit 13 detik. Video klip lagu yang berisi ajakan menjalani hidup sehat dalam melawan persebaran Covid-19 ini disutradarai Dody Isnaini, anggota Grup Kahitna yang sekaligus pencipta lagu tersebut. (Baca juga: Jangan Skip Buah Walau Sedang Berlibur)
Dody, dalam pertemuan virtual sekaligus peluncuran video klip bersama Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan para presenter, menjelaskan, lagu yang diciptakan atas permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu lagu yang dinyanyikan tidak murni mars, tetapi ada sedikit sentuhan pop agar mudah dinyanyikan masyarakat.
“Kalau mendengar lirik lagu tidur cukup itu pasti saja, terasa di situ sentuhan popnya. Jadi, kalau boleh saya mengatakan, (lagu) ini mars pop. Setelah lagu disetujui, saya melakukan rekrutmen terbuka lewat Instagram. Ada Friska dari Kompas TV yang pertama respons. Lalu muncul ide bagaimana kalau news anchor saja yang nyanyi,” tutur Dodi, Selasa (27/10/2020).
Kenapa pembawa berita? Menurut Dodi, mereka ini yang ada di bagian terdepan penyampaian informasi ke publik. “Mereka sangat dikenal. Artis nyanyi mungkin biasa, tetapi kalau presenter berita menyanyi jadi kejutan. Menarik perhatian sehingga masyarakat bisa merasa ikut dan terajak,” tuturnya. (Baca juga: Mahathir: Umat Muslim Punya Hak untuk Menghukum Paris)
Untuk keperluan rekaman Dody sampai mendatangi satu per satu presenter dengan membawa sendiri perlengkapan rekaman dan menerapkan protokol kesehatan agar benar-benar aman dan terhindar dari penularan Covid-19 . Dari rencana hanya Senin dan Selasa, ternyata rekaman dan pengambilan video memakan waktu lima hari, dari Senin sampai Jumat. “Berita baiknya, para presenter itu suaranya bagus dan pandai menyanyi,” kata Dody seraya meminta masyarakat menunggu posting penampilan masing-masing presenter di media sosial dalam waktu dekat.
"Mohon diperbanyak testing dan tingkatkan angka kesembuhan. Mohon juga kepada provinsi yang masuk ke dalam lima besar kenaikan kematian tertinggi untuk dapat betul-betul melaksanakan penanganan pasien Covid-19 dengan baik. Utamanya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, serta pasien dengan komorbiditas (penyakit penyerta)," katanya. (Baca juga: SMA Double Track, Terobosan Jatim untuk Tekan Pengangguran)
"Tingkatkan kualitas pelayanan Covid-19 di rumah sakit. Perbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan. Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid-19," imbaunya.
23 Presenter TV Rilis Lagu Lawan Covid-19
Sementara itu, 23 presenter televisi merilis video klip mars tiga wajib: Aman, Iman dan Imun. Ke-23 presenter tersebut bekerja pada hampir semua televisi yang bersiaran secara nasional, yakni TVRI, InewsTV, MNCTV, Metro TV, TVOne, Kompas TV, Net TV, CNN Indonesia, SCTV, Indosiar, BeritasatuTV, JakTV, dan RTV.
Para presenter secara terpadu menyanyikan lagu di studio siaran masing-masing secara virtual, kemudian dikolasekan dalam sebuah video klip berdurasi 1 menit 13 detik. Video klip lagu yang berisi ajakan menjalani hidup sehat dalam melawan persebaran Covid-19 ini disutradarai Dody Isnaini, anggota Grup Kahitna yang sekaligus pencipta lagu tersebut. (Baca juga: Jangan Skip Buah Walau Sedang Berlibur)
Dody, dalam pertemuan virtual sekaligus peluncuran video klip bersama Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan para presenter, menjelaskan, lagu yang diciptakan atas permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu lagu yang dinyanyikan tidak murni mars, tetapi ada sedikit sentuhan pop agar mudah dinyanyikan masyarakat.
“Kalau mendengar lirik lagu tidur cukup itu pasti saja, terasa di situ sentuhan popnya. Jadi, kalau boleh saya mengatakan, (lagu) ini mars pop. Setelah lagu disetujui, saya melakukan rekrutmen terbuka lewat Instagram. Ada Friska dari Kompas TV yang pertama respons. Lalu muncul ide bagaimana kalau news anchor saja yang nyanyi,” tutur Dodi, Selasa (27/10/2020).
Kenapa pembawa berita? Menurut Dodi, mereka ini yang ada di bagian terdepan penyampaian informasi ke publik. “Mereka sangat dikenal. Artis nyanyi mungkin biasa, tetapi kalau presenter berita menyanyi jadi kejutan. Menarik perhatian sehingga masyarakat bisa merasa ikut dan terajak,” tuturnya. (Baca juga: Mahathir: Umat Muslim Punya Hak untuk Menghukum Paris)
Untuk keperluan rekaman Dody sampai mendatangi satu per satu presenter dengan membawa sendiri perlengkapan rekaman dan menerapkan protokol kesehatan agar benar-benar aman dan terhindar dari penularan Covid-19 . Dari rencana hanya Senin dan Selasa, ternyata rekaman dan pengambilan video memakan waktu lima hari, dari Senin sampai Jumat. “Berita baiknya, para presenter itu suaranya bagus dan pandai menyanyi,” kata Dody seraya meminta masyarakat menunggu posting penampilan masing-masing presenter di media sosial dalam waktu dekat.