Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Faskes Kurang, Tingkat Kesembuhan di Wilayah Paling Barat dan Timur Rendah
loading...
Kurangnya ketersediaaan fasilitas kesehatan menyebabkan rendahnya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di wilayah paling barat dan paling timur Indonesia. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa 57,6% atau 296 kabupaten/kota di Indonesia memiliki angka kesembuhan pasien Covid-19 lebih dari 75%. Bahkan ada kabupaten/kota memiliki kesembuhan sampai dengan 100%.
Lalu sebesar 37,5% atau 193 kabupaten/kota memiliki kesembuhan 25% sampai dengan 75%. Namun ada 2,5% atau 13 kabupaten/kota yang angka kesembuhannya di bawah 25%.
“Natuna 0%, Ngada 0%, Belu 0%, Manggarai Timur 0%, Sarmi 13,3%, Kepulauan Yapen 14,2%, Maybrat1 6,6%, Padang Lawas 19,5%, Bungo 20.8%, Kaimana 22,2%, Nias Utara 22,2%, Sarolangun 24,11%, dan Mamuju Utara, 24,3%,” katanya saat konferensi pers, Kamis (29/10/2020).
(Baca: Kasus Covid-19 Aktif 12 Daerah Ini Konsisten di Atas 1.000)
Dia mengatakan bahwa angka kesembuhan rendah ada di wilayah Indonesia paling barat dan paling timur. “Namun jika dilihat dari kasus sembuh ternyata justru kabupaten/kota cenderung berada di wilayah Indonesia paling Timur dan paling Barat memiliki tingkat kesembuhan yang rendah,” ungkapnya.
Wiku menilai hal ini disebabkan di wilayah tersebut masih kurang fasilitas kesehatannya. “Hal ini terjadi karena belum masifnya testing atau pemeriksaan labortaorium, serta fasilitas layanan kesehatan yang belum maksimal disediakan untukk penderita Covid-19,” ujarnya.
Lalu sebesar 37,5% atau 193 kabupaten/kota memiliki kesembuhan 25% sampai dengan 75%. Namun ada 2,5% atau 13 kabupaten/kota yang angka kesembuhannya di bawah 25%.
“Natuna 0%, Ngada 0%, Belu 0%, Manggarai Timur 0%, Sarmi 13,3%, Kepulauan Yapen 14,2%, Maybrat1 6,6%, Padang Lawas 19,5%, Bungo 20.8%, Kaimana 22,2%, Nias Utara 22,2%, Sarolangun 24,11%, dan Mamuju Utara, 24,3%,” katanya saat konferensi pers, Kamis (29/10/2020).
(Baca: Kasus Covid-19 Aktif 12 Daerah Ini Konsisten di Atas 1.000)
Dia mengatakan bahwa angka kesembuhan rendah ada di wilayah Indonesia paling barat dan paling timur. “Namun jika dilihat dari kasus sembuh ternyata justru kabupaten/kota cenderung berada di wilayah Indonesia paling Timur dan paling Barat memiliki tingkat kesembuhan yang rendah,” ungkapnya.
Wiku menilai hal ini disebabkan di wilayah tersebut masih kurang fasilitas kesehatannya. “Hal ini terjadi karena belum masifnya testing atau pemeriksaan labortaorium, serta fasilitas layanan kesehatan yang belum maksimal disediakan untukk penderita Covid-19,” ujarnya.
(muh)
Explore More