Legislator Gerindra Dukung Erick Thohir Terkait Pengembangan EBT

Selasa, 27 Oktober 2020 - 22:00 WIB
loading...
Legislator Gerindra Dukung Erick Thohir Terkait Pengembangan EBT
Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade mendukung Menteri BUMN Erick Thohir, mentransformasi energi dan pengembangan EBT untuk ketahanan energi nasional. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mendukung Menteri BUMN Erick Thohir yang mendorong transformasi energi dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk perkuat ketahanan energi nasional.

(Baca juga: Dalam 1 Tahun Bekerja, Jaksa Agung Selamatkan Uang Negara)

"Kalau bisa BUMN-BUMN kita bisa bersatu keroyokan semuanya untuk membangun indsutri ini, apalagi sumber daya alamnya, sumber daya alam kita, tentu kami di komisi VI sangat mendukung langkah-langkah ini," ujar Andre, Selasa (27/10/2020).

(Baca juga: Waspada Hujan dan Angin Dampak Siklon Tropis Molave)

Politikus Partai Gerindra ini juga menyambut baik langkah Erick Thohir untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional, dengan melibatkan berbagai sektor, terutama perusahaan-perusahaan BUMN yang berada dalam klaster energi dan minerba seperti PLN, Pertamina, MIND ID dan bukit asam.

"Saya rasa ini baik ya dan kita juga mendengar bahwa berbagai BUMN seperti Pertamina, MIND ID, PLN, serta Bukit Asam dilibatkan, saya rasa itu langkah yang tepat, semuanya terlibat dalam rencana besar ini, bagaimana kita bisa punya kemandirian energi, kita bisa mempunyai industri baterai," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, cadangan nikel di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, dengan kualitas yang terbaik, sehingga harus dapat dioptimalkan sebaik mungkin.

"Karena memang deposit nikel terbesar dunia ada dikita, lalu kualitas kita nikel luar biasa kenapa bukan perusahaan Indonesia yang mengembangkan, yang membesarkan industri battery ini, kenapa harus dari luar," imbuhnya.

Sementara itu, Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto berpendapat bahwa rencana Erick Thohir itu sejalan dengan peta industri dunia yang perduli terhadap lingkungan.

"Ini konsekuensi logis saja dari kecenderungan industri di dunia yang pro green. Karena dengan protokol tersebut, produk mereka relatif bisa diterima secara global," kata Toto.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)