Peringati Hari Sumpah Pemuda, BPIP Gandeng UI dan AGPAII Gelorakan Pelajar Penggiat Pancasila
loading...
A
A
A
Sasaran program ini adalah generasi milenial dan generasi Z dan gerakan ini menjadi bagian dari program Kampus Merdeka dan Program Menteri Pendidikan yang menjadi ruang dalam mengatasi persoalan-persoalan Bangsa.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada BPIP dan semua jajarannya yang sangat mendukung gerakan ini jadi gerakan ini merupakan satu terobosan pertama untuk memperkuat generasi muda Indonesia untuk membangun Negerinya", tambah Reni saat diwawancara.
Strategi ke depan untuk memperkuat pembinaan dan bimbingan kepada 100 pelajar terpilih tersebut pihaknya tentu akan terus berkolaborasi dengan BPIP dan AGPAII.
"Karena BPIP sudah memiliki standarisasi materi, metode dan konsep Pembinaan Ideologi Pancasila maka perlu penyempurnaan kurikulum di setiap tingkat Pendidikan". Ungkapnya.
Dirinya juga berharap program ini tidak hanya milik satu lembaga Pendidikan (UI) melainkan seluruh Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia.
Ketua Umum DPP AGPII Dr. Marhan Marbawi mengatakan program ini merupakan titik awal untuk membumikan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan karakter pelajar.
"Bagaimana Pancasila ini diinterpretasikan secara kekinian sesuai karakter pelajar, sehingga tidak monoton seperti dulu", ungkap Marbawi.
Ia mengharapkan generasi Pelajar Penggiat Pancasila ini mampu membangun wacana narasi kebangsaan dalam platform media online maupun offline.
"Ini sangat penting untuk kontestasi Ideologi di ruang publik apalagi di era digital saat ini", tegasnya.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada BPIP dan semua jajarannya yang sangat mendukung gerakan ini jadi gerakan ini merupakan satu terobosan pertama untuk memperkuat generasi muda Indonesia untuk membangun Negerinya", tambah Reni saat diwawancara.
Strategi ke depan untuk memperkuat pembinaan dan bimbingan kepada 100 pelajar terpilih tersebut pihaknya tentu akan terus berkolaborasi dengan BPIP dan AGPAII.
"Karena BPIP sudah memiliki standarisasi materi, metode dan konsep Pembinaan Ideologi Pancasila maka perlu penyempurnaan kurikulum di setiap tingkat Pendidikan". Ungkapnya.
Dirinya juga berharap program ini tidak hanya milik satu lembaga Pendidikan (UI) melainkan seluruh Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia.
Ketua Umum DPP AGPII Dr. Marhan Marbawi mengatakan program ini merupakan titik awal untuk membumikan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan karakter pelajar.
"Bagaimana Pancasila ini diinterpretasikan secara kekinian sesuai karakter pelajar, sehingga tidak monoton seperti dulu", ungkap Marbawi.
Ia mengharapkan generasi Pelajar Penggiat Pancasila ini mampu membangun wacana narasi kebangsaan dalam platform media online maupun offline.
"Ini sangat penting untuk kontestasi Ideologi di ruang publik apalagi di era digital saat ini", tegasnya.
(atk)