Lewat ICTM, Bali Hidupkan Kembali Sektor Wisata

Rabu, 21 Oktober 2020 - 17:37 WIB
loading...
Lewat ICTM, Bali Hidupkan...
Pembukaan Indonesia Corporate Travel and Mice (ICTM) di Ballroom Nusantara, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (15/10/2020). Foto/SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun lalu mengguncang industri wisata Bali.

Kondisi tersebut juga membuat ekonomi Bali lumpuh. Tanpa dukungan pariwisata, perputaran uang dan roda ekonomi seperti mati suri. Masyarakat Bali mulai kehilangan pendapatan dan membuat sejumlah toko yang ada akhirnya bangkrut dan tutup.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, I Putu Astawa. Dia memaparkan pada tahun 2019, pihaknya mencatat dari sekitar 10 juta wisatawan yang datang ke Bali, 63% atau 6,3 juta wisatawan asing datang ke Bali.

Dengan jumlah itu, Bali mampu meraup pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 116 triliun per tahun. Tertinggi dibandingkan 33 provinsi lainnya di Indonesia.

“Tapi sejak pandemi datang, kami kesulitan menyetorkan duit negara. Buat dapat Rp10 triliun saja kami kesulitan,” kata Putu disela sela pembukaan ICTM di Ballroom Nusantara, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (15/10/2020).( )

Putu lantas menyebutkan, dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional menyebutkan posisi Bali kini berbalik. Provinsi yang sebagai menyumbang PAD tertinggi bagi negara di beberapa tahun sebelumnya, kini di tahun 2020 menjadi posisi terbuncit dengan raihan minus 10.

“Minus 10 menandakan kami tidak memiliki pemasukan sama sekali. Bahkan kami malah terus mengambil kas negara,” ucapnya.( )

Meski mengalami keterpurukan saat ini, namun Pemerintah Provinsi Bali bukan tanpa upaya. Beragam program terus dilakukan dan berkolaborasi sejumlah pihak, membuat penerbangan murah, mendiskonkan hotel, hingga bekerja sama dengan instansi untuk mendatangkan wisatawan secara gratis.

“Tapi itu belum cukup, supir, tour guide, hingga pedagang tetap kesulitan dan tak mendapatkan penghasilan,” katanya.

Program ICTM dan MNC
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)