KSP Luncurkan Laporan Tahunan Jokowi-Ma'ruf Amin, Apa Saja Isinya?

Selasa, 20 Oktober 2020 - 08:48 WIB
loading...
KSP Luncurkan Laporan...
Hari ini tepat satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Ilustrasi/SINDO
A A A
JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) meluncurkan laporan tahunan 2020 bertajuk 'Bangkit untuk Indonesia Maju'. Laporan ini dibuat untuk memperingati usia pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin yang telah memasuki satu tahun pada Selasa (20/10/2020) ini.

Laporan tahunan tersebut disuguhkan dalam versi digital dan bisa diunduh pada laman resmi Kantor Staf Presiden. Laporan tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama, tentang kolaborasi menghadapi pandemi Covid-19. Kedua, tentang pulih dan bergerak maju, kerja keras membajak krisis.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, sejak pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (2014-2019), laporan tahunan telah menjadi tradisi baru dalam menyampaikan berbagai program dan capaian pemerintah secara umum kepada publik.

"Laporan ini memberikan kesempatan seluruh pemangku kepentingan yang ingin mendapatkan perspektif lebih utuh tentang program-program pemerintah yang berasal dari visi-misi Presiden. Sehingga menjadi bagian dari rencana pembangunan
nasional dan diimplementasikan oleh semua Kementerian dan Lembaga," ucap Moeldoko sebagaimana dikutip dari pengantar laporan tersebut.

Moeldoko menuturkan, perspektif seperti itu tidak bisa diperoleh dari sumber lain termasuk media massa, yang tentu memiliki keterbatasan akses, ruang, halaman, dan kemungkinan agenda setting-nya sendiri.

"Pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin (2019-2024), tradisi laporan tahunan diteruskan," ucapnya.

Selain untuk tujuan diseminasi kinerja pemerintah kepada publik, juga sebagai sarana evaluasi tahunan yang memberikan perspektif perbandingan tentang apa yang telah tercapai dan apa yang harus dilakukan pemerintah pada tahun berikutnya.

( ).

"Laporan tahunan ini kami mulai dengan munculnya game changer dunia, Pandemi Covid-19. Indonesia tidak terkecuali harus menghadapinya. Presiden Joko Widodo yang dikenal sebagai pemimpin yang berani mengambil risiko menyerukan agar kita tidak surut menghadapinya. Kita harus membajak krisis. Meski menghadapi kondisi sulit, kita meyakini kita akan berhasil melewatinya," tutur Moeldoko.

Pandemi ini, kata Moeldoko , turut mempengaruhi berbagai rencana dan program. KSP beranggapan berbagai perubahan ini penting disampaikan, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi yang lebih utuh, termasuk tantangan dan capaiannya.

"Presiden tidak pernah mengabaikan janjinya. Meski laju pertumbuhan ekonomi sempat tersendat, tapi Presiden tetap memegang visi mewujudkan lima arahan strategis menuju masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur," ucapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2461 seconds (0.1#10.140)