Hanya Usia 18-59 Tahun yang Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Senin, 19 Oktober 2020 - 13:32 WIB
loading...
Hanya Usia 18-59 Tahun...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) menyatakan, kelompok usia 18 hingga 59 tahun akan menjadi prioritas utama vaksinasi Covid-19 .

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr. Achmad Yurianto mengatakan, ini merupakan kelompok dan syarat yang sudah digunakan oleh produsen vaksin yakni Sinovac , Sinofarm, dan Cansino. (Baca juga:Tahap Pertama 9,1 Juta Orang Bakal Disuntik Vaksin Covid-19)

“Bahwa yang kita vaksin adalah pada kelompok usia dan syarat yang sudah digunakan di dalam kaitan pelaksanaan uji klinis fase 3. Kita tahu untuk produksi Sinovac, Sinofarm, Cansino pun juga sama, ternyata vaksinasi ini hanya dilakukan pada kelompok usia 18 sampai 59 tahun. Maka kelompok inilah yang akan kita vaksin,” ungkapnya secara virtual dalam update Kesiapan Vaksin Covid-19 di Indonesia yang diselenggarakan Kemenkes, Senin (19/10/2020). (Baca juga:Kemenkes: Vaksin Tidak Boleh Dianggap Penyelesaian Akhir Pandemi COVID-19)

Selain itu, menurut Yuri, dalam uji klinis para produsen vaksin tersebut tidak memiliki komorbid. “Dan di dalam uji klinisnya juga disebutkan di kelompok itu tidak boleh ada yang berpenyakit komorbid berat,” jelasnya.

Lalu, pertanyaannya bagaimana di luar usia 18 sampai 59 tahun?. “Kami tidak memiliki data uji klinisnya. Tidak ada uji klinis yang dilakukan pada usia 0 sampai 18. Tidak ada uji klinis yang dilakukan pada usia di atas 60 tahun. Sehingga, kita belum akan melakukan vaksinasi pada kelompok di luar 18 sampai 59,” kata Yuri. (Baca juga:Jokowi Ingin Komunikasi Publik soal Vaksin COVID-19 Disiapkan Matang)

Tetapi, lanjutnya, bukan berarti akan diabaikan. Tentunya dengan berjalannya waktu, pemerintah akan melakukan penelitian. “Dan seluruh dunia pun juga akan melakukan hal yang sama untuk bentangan usia itu. Tetapi, di dalam tahapan yang awal ini, kita tetap menggunakan data yang kita pakai karena memang uji klinisnya pada penentangan usia itu. Ini yang harus kita pahami bersama bukan berarti kita tinggalkan,” jelas Yuri.

Meski demikian, Yuri juga mengatakan bahwa tidak semua umur 18 sampai 59 tahun dapat disuntik vaksin karena melihat ada komorbid atau tidak. “Karena pada kelompok yang dengan komorbid berat pun juga tidak memiliki data untuk dilakukan penyuntikan,” tandasnya.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendekatan THR Bisa...
Pendekatan THR Bisa Jadi Alternatif Dalam Upaya Berhenti Merokok
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran,...
100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Kemendikdasmen Peringkat 2 Kementerian Paling Memuaskan
Program Tes Kesehatan...
Program Tes Kesehatan Gratis bagi Warga Ulang Tahun Dirilis Bulan Depan, Ini Syaratnya
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Wabah Virus HMPV Merebak...
Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada
Kemenkes Beri Penghargaan...
Kemenkes Beri Penghargaan Pelabuhan Sehat 2024 ke Pupuk Kaltim
Dua Kementerian Tekankan...
Dua Kementerian Tekankan Pentingnya Transformasi Digital
Hikmahanto Juwana: Adopsi...
Hikmahanto Juwana: Adopsi FCTC, Rancangan Permenkes Sarat Intervensi Asing
KPK Tahan Satu Tersangka...
KPK Tahan Satu Tersangka Kasus Pengadaan APD Kemenkes
Rekomendasi
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
Berita Terkini
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
1 jam yang lalu
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
1 jam yang lalu
Sambut HUT ke-25, BMI...
Sambut HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah
1 jam yang lalu
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
2 jam yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
2 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
3 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved