Petisi Dukungan KAMI Bentuk Protes Perlakuan Polisi ke Syahganda dkk

Senin, 19 Oktober 2020 - 07:57 WIB
loading...
Petisi Dukungan KAMI...
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menggalang petisi bebaskan Syahganda dkk yang ditangkap dan ditahan Mabes Polri. Foto/Ist/change.org
A A A
JAKARTA - Analis politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno menilai gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan semakin menemukan 'eksistensinya' meski sejumlah tokoh dan aktivis mereka ditahan oleh pemerintah. Salah satunya dengan menggalang petisi dukungan.

"Petisi itu sebagai bentuk protes KAMI karena Syahganda dkk diperlakukan seperti pelaku kriminal dan koruptor kakap. Diborgol dan dipertontonkan ke publik," kata Adi saat dihubungi SINDOnews, Senin (19/10/2020).

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, meski para aktivis KAMI yang ditahan diduga melakukan tindak pidana pada umumnya, tapi langkah aparat penegak hukum tak seharusnya mempertontonkan mereka secara tidak wajar ke publik. Ia khawatir cara tersebut semakin menarik simpati dan dukungan publik. (Baca juga: https://video.sindonews.com/play/3350/sejumlah-aktivis-dan-petinggi-kami-ditangkap-polisi )

Adi menganggap, selain para aktivis yang ditangkap itu cenderung kritis terhadap pemerintah, penangkapan itu juga masih menjadi polemik lantaran penerapan UU ITE bisa diartikan secara subjektif dan sepihak oleh pemerintah yang berkuasa.

"Tahanan politik tak semestinya diborgol dan dipertontokan. Hanya penjahat kakap perusak negara yang layak diperlakukan seperti itu," ujarnya. (Baca juga: Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Wajib Lakukan Ini Bantu Aktivis KAMI yang Ditahan )
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPR Persilakan Din Syamsuddin...
DPR Persilakan Din Syamsuddin Gugat UU Ibu Kota Negara ke MK
Divonis 10 Bulan Penjara,...
Divonis 10 Bulan Penjara, Jumhur Ngaku Tak Kapok Kritik Pemerintah
Divonis 10 Bulan Penjara,...
Divonis 10 Bulan Penjara, Jumhur Hidayat Tak Ditahan
Jumhur Hidayat Bacakan...
Jumhur Hidayat Bacakan Pledoi Bumiputera Menggugat di Persidangan
Jumhur Hidayat Siap...
Jumhur Hidayat Siap Jawab Tuntutan 3 Tahun Penjara JPU lewat Nota Pembelaan
Genap Setahun Berdiri,...
Genap Setahun Berdiri, Gatot Sebut KAMI Dicurigai sebagai Kelompok Berbahaya
Terbukti Jadi Dalang...
Terbukti Jadi Dalang Aksi Brutal Tolak UU Omnibuslaw, Ketua KAMI Medan Dipenjara 1 Tahun
Polisi Buru Pelaku Teror...
Polisi Buru Pelaku Teror Bom Palsu di Kediaman Ketua KAMI Ahmad Yani
Temuan Benda Mirip Bom...
Temuan Benda Mirip Bom di Depan Rumahnya, Ahmad Yani Mengaku Belum Pernah Ada Ancaman
Rekomendasi
Roy Suryo Cs Lapor ke...
Roy Suryo Cs Lapor ke Komnas HAM usai Jokowi Bikin Laporan Tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya
Superkomputer Opta Bocorkan...
Superkomputer Opta Bocorkan Juara Liga Europa 2024/2025
Motorola Edge 60 Fusion:...
Motorola Edge 60 Fusion: Desain Premium dan Performa Andal untuk Liburan Nyaman
Berita Terkini
Geledah Kantor Kemnaker,...
Geledah Kantor Kemnaker, KPK Sita 3 Mobil
Habiburokhman Sebut...
Habiburokhman Sebut Prabowo Bukan Presiden yang Gampang Dikibuli Menteri
DPD RI: Perlindungan...
DPD RI: Perlindungan PMI Perempuan Harus Diperkuat, Revisi UU P2PMI Mendesak
Sahroni Dorong Polisi...
Sahroni Dorong Polisi Buktikan Negara Tidak Dikuasai Preman
Daftar Anak Presiden...
Daftar Anak Presiden RI Era Soekarno hingga Prabowo, Megawati Ikuti Jejak sang Ayah
Habiburokhman Ungkap...
Habiburokhman Ungkap Prabowo Tahu Gerak-gerik Tukang Olah
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved