Cegah Informasi Bohong, Intensifkan Edukasi Covid-19

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 06:35 WIB
loading...
A A A
Dalam hal vaksin, menurut Henri, pemerintah harus mengedukasi masyarakat secara masif. Bagi yang tidak percaya, harus diberi pemahaman bahwa vaksin ini bukan hanya menjaga dirinya, tetapi seluruh keluarganya dari penyakit.

“Kalau kena satu nanti keluarga terdekatnya juga. Ini harus menyentuh kebutuhan langsung mereka. Masyarakat akan lebih mudah dijelaskan dengan menggunakan bahasa mereka,” sebutnya.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan kerap menemukan informasi yang salah mengenai vaksin. Salah satunya informasi bahwa vaksin bisa mengakibatkan autis, padahal hal tersebut tidak benar.

Dia menambahkan, banyaknya informasi bohong terkait vaksin tentu mengkhawatirkan. Apalagi pemerintah melalui PT Bio Farma tengah melakukan uji coba tahap III vaksin asal China, Sinovac. Kehadiran vaksin ini penting untuk mengakhiri Covid-19 yang melanda dunia. (Lihat videonya: Pedagang Tanaman Hias Raup untung di Tengah Pandemi Covid-19)

Reisa menambahkan, bukan hanya sektor kesehatan yang terseok-seok menghadapi pandemi, tetapi juga sektor ekononomi dan kehidupan lainnya. (F.W. Bahtiar)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)