Satgas Sebut Kendala Terbesar Penanganan COVID-19 Pelacakan Kontak Erat Kasus Positif

Selasa, 29 September 2020 - 19:39 WIB
loading...
Satgas Sebut Kendala Terbesar Penanganan COVID-19 Pelacakan Kontak Erat Kasus Positif
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah berhasil memperoleh beberapa capaian dalam penanganan COVID-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah telah berhasil memperoleh beberapa capaian dalam penanganan COVID-19 . Salah satunya adalah meningkatkan kapasitas testing dan angka kesembuhan.

“Pemerintah telah cukup berhasil dalam meningkatkan kapasitas melakukan testing dan treatment. Meskipun secara nasional angka testing belum mencapai target WHO namun ada 5 provinsi yang testingnya melebihi standar WHO, yakni DKI Jakarta, Sumatera Barat, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9/2020). (Baca juga: Satgas: Ada 20 Kabupaten/Kota Miliki Angka Kematian Lebih dari 100)

“Selain itu, angka kesembuhan juga terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Dan ini menunjukkan bahwa treatment yang dilakukan berkontribusi terhadap naiknya angka kesembuhan ini,” sambungnya.

Namun kendala terbesar saat ini adalah tracing atau pelacakan. Dia mengatakan hal ini terjadi karena ada banyaknya resistensi di masyarakat.

“(Ini) akibat adanya stigma masyarakat terhadap penderita COVID-19 yang harus dihindari. Selain itu ada pemberitaan negatif atau hoaks yang menghilangkan rasa percaya kepada pasien yang menjadi subjek tracing,” jelasnya.

Wiku meminta masyarakat agar memahami pentingnya keterbukaan agar pemerintah dapat melakukan pelacakan. “Mereka harus terbuka terkait riwayat perjalanan dan interaksi yang telah dilakukan. Kami mendorong agar publik tidak berikan stigma terhadap mereka yang positif,” katanya. (Baca juga: Satgas Apresiasi 57 Daerah Berhasil Pindah ke Zona Lebih Baik)

“Ingat musuh kita bukan saudara-saudara kita atau orangnya. Musuh kita adalah virusnya. Bersikap jujur dan sportif ketika dilakukan identifikasi kontak erat kepada petugas adalah hal yang sangat penting dalam mengefektifkan program 3T (testing, tracing dan treatment) kita,” imbuhnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)