Penentuan Harga PCR Test, Masih Tunggu Proses Penyamaan Pagu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah hingga saat ini masih belum menentukan batas harga PCR atau swab test untuk COVID-19. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses penyamaan pagu.
"Selanjutnya tentang pertanyaan harga swab PCR, pemerintah masih dalam proses menyamakan pagu swab test PCR di Indonesia," katanya saat konferensi pers, Kamis (24/9/2020).
Wiku mengatakan akan segera mengumumkan jika sudah ada hasilnya. Wiku memastikan bahwa pemerintah berusaha agar swab test dapat diperoleh dengan harga terjangkau. ( )
"Segera setelah kami dapat hasilnya akan kami umumkan kepada masyarakat. Dan kami berusaha keras agar masyarakat bisa mendapat harga termurah dan terjangkau," ujarnya.
Rencana pengaturan harga swab test disampaikan Wiku pada Agustus lalu. Wiku mengatakan hal ini diatur agar harganya tidak terlalu tinggi bagi masyarakat.
"Untuk masyarakat melakukan tes mandiri di fasilitas kesehatan swasta, kami juga akan segera melakukan pengaturan terhadap harga. Agar tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan keberatan bagi anggota masyarakat untuk tes swab," katanya. ( )
"Selanjutnya tentang pertanyaan harga swab PCR, pemerintah masih dalam proses menyamakan pagu swab test PCR di Indonesia," katanya saat konferensi pers, Kamis (24/9/2020).
Wiku mengatakan akan segera mengumumkan jika sudah ada hasilnya. Wiku memastikan bahwa pemerintah berusaha agar swab test dapat diperoleh dengan harga terjangkau. ( )
"Segera setelah kami dapat hasilnya akan kami umumkan kepada masyarakat. Dan kami berusaha keras agar masyarakat bisa mendapat harga termurah dan terjangkau," ujarnya.
Rencana pengaturan harga swab test disampaikan Wiku pada Agustus lalu. Wiku mengatakan hal ini diatur agar harganya tidak terlalu tinggi bagi masyarakat.
"Untuk masyarakat melakukan tes mandiri di fasilitas kesehatan swasta, kami juga akan segera melakukan pengaturan terhadap harga. Agar tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan keberatan bagi anggota masyarakat untuk tes swab," katanya. ( )
(abd)