Berbahasa Indonesia, Presiden Jokowi Sampaikan 3 Pokok Pikiran di Sidang Umum ke-75 PBB

Rabu, 23 September 2020 - 08:16 WIB
loading...
Berbahasa Indonesia,...
Presiden Joko Widodo. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato pada Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara virtual, Rabu (23/9/2020). Dalam pidato menggunakan bahasa Indonesia itu, Kepala Negara menyampaikan tiga pokok pemikiran terkait kondisi global terkini.

"Yang Mulia, melihat situasi dunia sekarang ini izinkan saya menyampaikan beberapa pemikiran. Pertama, PBB harus senantiasa berbenah diri, melakukan reformasi, revitalisasi, dan efisiensi," ucap Jokowi.

Jokowi meminta PBB membuktikan bahwa kerja sama internasional di tengah krisis Covid-19 dapat berjalan sehingga solidaritas kemanusiaan dapat terwujud. "PBB harus dapat membuktian bahwa multilateralism delivered, termasuk pada saat terjadinya krisis," imbuhnya.

( ).

Selain itu, Jokowi meminta PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menjawab tantangan global. Semua negara yang tergabung dalam organisasi ini memiliki tanggung jawab untuk memperkuat PBB agar tetap relevan dan kontributif terhadap persoalan dunia.

"PBB bukanlah sekadar sebuah gedung di Kota New York , tapi sebuah cita-cita dan komitmen bersama seluruh bangsa untuk mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan bagi generasi penerus. Indoensia memiliki keyakinan yang tidak tergoyahkan terhadap PBB dan multilateralisme adalah satu-satunya jalan yang dapat memberikan kesetaraan," tutur dia.

Kedua, lanjut Jokowi, kepemimpinan kolektif dunia harus diperkuat kendati masing-masing negara selalu memperjuangkan kepentingan nasionalnya. Namun, ia mengingatkan agar tiap negara punya tanggung jawab untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas dunia sehingga kesejahteraan bisa diraih. "Kedua, collective global leadership harus diperkuat," ujarnya.

Peran PBB, kata Jokowi, amat penting untuk memperkokoh kepemimpinan kolektif dunia. Pasalnya saat ini dunia membutuhkan kolaborasi untuk mewujudkan hubungan yang lebih baik.

Ketiga, kata Jokowi, kerja sama dalam penanganan Covid-19 harus diperkuat, baik dari sisi kesehatan serta sosial dan ekonomi. Ia juga menyebut vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi global ini.

( ).

"Kita harus bekerja sama untuk memastikan, bahwa semua negara mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau. Untuk jangka panjang tata kelola ketahanan kesehatan dunia harus lebih diperkuat," jelasnya.

Menurut Jokowi, ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia.

Sementara itu dari sisi ekonomi, reaktivasi sektor ini secara bertahap harus mulai dilakukan dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan-kelemahan global supply chain yang ada. Aktivasi ekonomi harus memprioritaskan kesehatan warga dunia.

"Dunia yang sehat dunia yang produktif harus menjadi prioritas kita. Semua itu dapat tercapai jika semua bekerja sama. Mari kita memperkuat komitmen dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerja sama," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deddy Sitorus Ungkap...
Deddy Sitorus Ungkap Ada Utusan Minta Hasto Mundur dari Sekjen dan PDIP Jangan Pecat Jokowi
Menebak Dampak PSI Adopsi...
Menebak Dampak PSI Adopsi Konsep Partai Super Tbk ala Jokowi
Rumah Ridwan Kamil Digeledah...
Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Jokowi: Proses Hukum Harus Kita Dihormati
PSI Perorangan Jadi...
PSI Perorangan Jadi Kendaraan Politik Baru Jokowi? Begini Analisis Pengamat
Hashim Djojohadikusumo...
Hashim Djojohadikusumo Temui Jokowi, Bawa Pesan dari Presiden Prabowo Subianto
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Jokowi Gagas Partai...
Jokowi Gagas Partai Super Tbk, Idrus Marham: Tidak Perlu Ada Kekhawatiran
Respons PKB Tanggapi...
Respons PKB Tanggapi Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk
Idrus Marham Ngaku Kaget...
Idrus Marham Ngaku Kaget Jokowi Mau Bentuk Partai Super Tbk
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
6 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
16 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved