Kritisi Relaksasi PSBB, Ketua Komisi VIII: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-Coba Kebijakan

Senin, 04 Mei 2020 - 20:10 WIB
loading...
Kritisi Relaksasi PSBB,...
PSBB di Bekasi, Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Wacana relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilemparkan Menko Polhukam Mahfud MD mendapatkan kritik pedas dari sejumlah politikus Senayan. Bahkan, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menyebut bahwa pemerintah terlalu sering mencoba beragam kebijakan kepada masyarakatnya di tengah pandemi ini.

"Pemerintah peragu dan terlalu banyak coba-coba kebijakan," kata Yandri saat dihubungi SINDOnews, Senin (4/5/2020).

Wakil Ketua Umum PAN ini juga menyindir apakah pemerintah bisa menjelaskan secara detail apa yang dimaksud dengan relaksasi PSBB. Karena, di internal pemerintah sendiri seringkali beda pendapat dan tafsiran atas suatu kebijakan.

“Jelaskan dulu secara detail apa yang dimaksud dengan relaksasi PSBB, kalau nggak tafsirnya bisa beda-beda," ujarnya. ( ).

Menurut legislator Dapil Banten II itu, masyarakat tertekan bukan karena kebijakan PSBB, tapi karena dampak ekonomi dan kebutuhan pokok yang tetap harus dipenuhi. Sementara, bantuan sosial (bansos) masih belum diberikan secara merata.

"Masyarakat stres bukan karena PSBB, tapi kebutuhan pokok mereka yang sangat sulit dipenuhi. Jadi sebaiknya pemerintah segera distribusilan bansos itu dan juga harus tepat sasaran," pungkas Yandri.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3106 seconds (0.1#10.140)